SBB, MX. Com. Ancaman virus corona membuat tenaga medis bekerja ekstra untuk proses pencegahan penyebarannya. Selain dipusat ibu kota provinsi Maluku dan pusat kota kabupaten. Upaya tersebut dilakukan oleh tenaga medis yang bertugas di Puskesmas desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Selasa (24/3) tenaga medis pada puskemas kairatu menjumpai para pedagang dan pembeli yang sementara melakukan proses jual beli di pasar gemba. Di setiap bilik pasar 4 (empat) orang tenaga medis tersebut memberikan penyuluhan (membaca himbauan) tentang cara-cara menghindari ancaman COVID 19.
Virus yang sedang mengganggu kenyamanan masyarakat secara global tersebut, bukan hanya mempengaruhi kondisi kesehatan manusia, tetapi juga tidak secara langsung mempengaruhi aspek ekonomi masyarakat. Pantauan tim media ini di pasar gemba, Ancaman COVID 19 sangat mempengaruhi antusias masyarakat untuk berkunjung ke pasar. Pasar terbesar di kecamatan kairatu ini terlihat sangat sepi, situasi ini tidak seperti biasanya sebelum Provinsi Maluku terserang ancaman virus Corona tersebut.
Bukan hanya dipasar Gemba. Daya beli di Warung makan yang ada disekitar pasar gemba juga sangat merasa dampaknya. Hal tersebut diungkapkan oleh pemilik warung Andita saat dijumpai oleh tim media ini. Ia menambahkan, biasanya pemasukan setiap satu hari melebihi dua juta rupiah. Namun pasca Maluku diserang virus Corona pelanggan semakin berkurang, “ungkapnya menutup percakapan. (**)
Pewarta : G007
Editor : Alfa