Ambon, MX. Com. Kekecewaan kader Muda Golkar Provinsi Maluku terhadap kepemimpinan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku Ramly Umasugi yang juga Bupati Kabupaten Buru 2 periode sangat terbukti dengan pemalangan kantor DPD Tingkat 1 di Karang Panjang Ambon. Rabu (03/5/2020).
Kekecewaan ini disampaikan oleh Subhan Pattimahu Kader dan tokoh muda Golkar Maluku, dimana, mereka kecewa dengan kepemimpinan saudara Ramli Umasugi, dimana tidak pernah melibatkan mereka dalam sejumlah musda dan tidak pernah hadir untuk memimpin rapat guna merangkul.semua kader Golkar Maluku.
“Kami menilai selama ini semenjak musda digelar tanggal 7 Maret lalu saudara Ramly Umasugi hanya merangkul kader Golkar di tingkat Kabupaten Buru dan Buru Selatan saja. Padahal ada juga kader muda golkar maluku pada 11 kabuapten kota yang lain”,”terangnya.
Berdasarkan juklak yang ada dalam formatur partai Golkar Maluku semua kepentingan harus diakomodir dan ini tidak,”kupasnya.
yang kedua, sejak musda digelar pada tanggal 7 Maret lalu saudara Ketua DPD Golkar terpilih tidak pernah mengakomodir semua keperntingan internal partai Golkar maluku, sehingga kader-kader Golkar terbaik tidak pernah diakomodir dalam setiap konsolidasi, padahal konsolidasi-konsolidasi politik ini harus dibangun,”jelasnya.
“sampai saat ini saja saudara Ketua tidak pernah datang dikantor ini untuk melakukan rapat konsolidasi”.
yang ketiga, pada setiap pemilihan legislatif baik itu pemilihan gubernur maupun pemilihan legislatif” atau yang lain, kader-kader muda partai Golkar maluku memilki saham dan aset yang selama ini tidak pernah dilibatkan.
“kami.menilai selama ini seakan akan kader-kader partai Golkar Maluku di akomodir dari pulau-pulau Buru dan Buru selatan dengan membawa bawa nama pengurus partai Golkar Maluku”.
jangan salah menilai kader-kader partai Golkar maluku yang telah berdarah-darah membesarkan partai Golkar maluku,” akui Patimahu.
Lanjutnya, kader-kader partai Golkar seperti Pak Richard Rahakbauw maupun Pak Ridwan Rahman Marassabesy notabenenya mereka-mereka inilah merupakan kader militan yang tidak pernah dilibatkan dalam setiap kebijakan yang diambil oleh Ketua DPD Golkar Maluku Pak Ramly umasugi. Padahal mereka ini.punya kekuatan politik dan punya saham.politik yang sangat luar biasa dalam membesarkan Partai Berlambang Beringin ini di Provinsi Maluku.
Kedepannya berdasarkan Munas Golkar pada tanggal 9 Desember nanti akan dilaksanakan Pilkada serentak “nah semua kepentingan ini tidak pernah diakomodir berdasarkan semangat dan motto Partai Golkar, dimana merangkul semua kader Golkar, baik ada kader Golkar dari Maluku Tengah, dari Kota Ambon namun apa daya melihat ini dan tidak di akomodir.
“kami memprotes kebijakan beliau dan cara kepemimpinan beliau, kami menyesalkan ini kalau ada salah mari ajak berbicara dan komunikasi dengan dengan membangun konsolidasi”.
“kami.mohon maaf bila selama.ini semua kepentingan tidak terakomodir. untuk itu kami tidak mau perpecahan di tubuh partai Golkar yang kami inginkan adalah berjalan bersama-sama membangun partai Golkar kedepan”,.”.itu harapan kami. (**)
Pewarta : RS