Malukuexpress.com, Masohi – Waktu yang di tunggu-tunggu oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2023, untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan, terjawab sudah.
Sebanyak 891 Orang PPPK Formasi 2023 di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), menerima SK Pengangkatannya usai mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024, yang berlangsung di halaman kantor Bupati Malteng, sabtu (1/6/2024).
Dalam Upacara tersebut, Pj. Bupati, yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Malteng Jauhari Tuarita, bertindak selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024. yang mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja dan penyerahan SK PPPK formasi tahun 2023 secara simbolis oleh Pj Sekda Malteng.
Turut Hadir Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Pimpinan OPD, ASN Lingkup Pemda Malteng, PPPK, Para Siswa-Siswi, SMA se Kota Masohi Serta undangan lainnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Malteng Sah Alam Latuconsina mengatakan, jumlah seluruh SK PPPK yang diserahkan saat ini sebanyak 891 SK, dengan rincian terbanyak adalah tenaga guru.
“PPPK Formasi 2023 Malteng yang terbanyak adalah Guru dengan 552 orang, kemudian Tenaga Kesehatan 224 dan Tenaga Teknis sebanyak 113 orang, total PPPK 891 orang,” kata Latuconsina kepada wartawan.
Dijelaskannya, setelah SK PPPK Formasi 2023 diserahkan, langsung melaksanakan tugas pada tempat yang sesuai dengan awal peserta melakukan pilihan formasi.
Namun berbeda halnya dengan tenaga Guru, karena Guru penempatannya sesuai dengan pengimputan pada Dapodik terkait kebutuhan, sementara untuk Tenaga Formasi Teknis dan Kesehatan sudah langsung dipilih oleh peserta.
“Untuk penempatan tugas bagi Formasi Tenaga Kesehatan dan Teknis, sesuai dengan awal yang bersangkutan melakukan pilihan Formasi. Sementara Tenaga Guru, harus sesuai dengan pengimputan Dapodik terkait kebutuhan,” jelas Latuconsina.
Ia berharap, dengan hadirnya 891 orang PPPK ini, dapat mengisi kekosongan tenaga di Malteng, khususnya pada Sekolah yang kebanyakan terjadi di daerah terisolir. (ME-08)
