Harga BBM di Pulau Moa Sesuai Komitmen Pertamina, 1 Liter Pertamax 12.800

Ambon,Malukuexpress.com-Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sesuai penjelasan pihak Pertamina depot Ambon kepada Komisi II DPRD Provinsi Maluku adalah SPBU yang beroperasi di Pulau Moa adalah SPBU kompak satu Harga.

Jadi Kalau harga Pertamax Rp 12.800 harus dijual ke masyarakat tetap dengan harga Rp 12.800 jadi kalau tidak sesuai dengan kompak satu Harga maka terserah agen yang menjual, kemungkinan besar akan ditindak.

Pernyataan ini disampaikan Ketua Fraksi DPRD Partai Gerindra DPRD Provinsi Maluku , John Laipenny kepada wartawan media ini di Balai Rakyat Karang Panjang Ambon Jumat (18/7/2025) saat pihaknya bersedia memberikan keterangan terkait pertemuan Komisi II DPRD Provinsi Maluku dengan pihak Pertamina soal kenaikan harga BBM di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD)

Menurutnya, dihimbau kepada masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) pengguna jasa SPBU apabila terjadi proses pengisian BBM oleh SPBU terjadi peningkatan harga maka masyarakat segera melaporkan persoalan tersebut ke wakil rakyat yang ada di DPRD Provinsi Maluku untuk melakukan penertiban terhadap SPBU dimaksud dan laporan perlu adanya dokumentasi resmi termasuk dokumentasi foto dan lain terkait kenaikan harga BBM.

” Penjelasan pihak Pertamina adalah terjadi peningkatan harga BBM di pulau Wetar penyebabnya transportasi terlalu jauh sehingga penyebab kenaikan harga BBM tapi disayangkan harga Pertamax di Wetar melambung naik sampai Rp 50.000 untuk 1 liter hal ini tidak realistis olehnya pihak Pertamina depot Ambon akan segera mengecek kalau itu terjadi harga sedemikian maka pihak transportir akan ditindak karena menaikan harga BBM secara sepihak,” Ujar Laipenny

Pos terkait