MALUKUEXPRESS.COM, Persoalan tertangkapnya penerima paket Narkoba yang terjadi pada TKP Pelabuhan Tepa Kabupaten Maluku Barat oleh aparat Satnarkoba Polres MBD dan Polsek Tepa tentunya mendapat sorotan publik, dan sangat disayangkan terjadi di Pulau Babar Besar.
Ketua III Pemaskebar Indonesia di Kota Ambon Ruben Kelabora yang dikonfirmasi media ini di lobby Hotel Manise. Rabu 31 Mei 2023 mengatakan bahwa, saya sangat berterimakasih kepada publik terhadap persoalan ini, dan mau menyampaikan beberapa point penting terhadap kejadian luarbiasa di pulau babar kota tepa.
“Yang mana narkoba itu dititip di ABK dan mereka bawa ke tepa, kemudian di berikan ABK kepada pemilik paket tersebut atasnana Ronaldo Wolenteri sehingga diterima disana tetapi ada indikasi kuat ada upaya untuk menghilangkan jejak Barang Bukti (Sabu-sabu) itu dibuang ke laut tapi digagalkan oleh pihak kepolisian dari polsek Tepa dan sepanjang kami mengikuti berita atau informasi yang disampaikan di kota Tepa sana, ada upaya-upaya pendekatan dari salah satu pengusaha dalam hal ini saudara jemmy, untuk melakukan koordinasi dengan pihak polsek, pihak polres kalau bisa diselesaikan secara keluarga,”bebernya.
Lanjutnya, kami meihat dari modusnya, seakan-akan mencari jalan untuk menghilangkan barang bukti sabu-sabu ini dengan jumlah yang banyak (900 gram) tapi ketika kami melakukan konfirmasi lagi dengan pihak polda maluku, ternyata itu disampaikan, BBnya hanya 2 G saja, jadi dari pihak polda Maluku tetap berkordinasi polres MBD untuk melakukan upaya-upaya melihat persoalan ini secara baik sehingga masalah ini bisa diselesaikan secara tuntas,”jelasnya.
Tambahnya, Saya selaku Ketua III Pemaskebar Seluruh Indonesia yang ada di Kota Ambon, kami sangat mengutuk keras perbuatan yang dilakukan oleh Saudara Ronaldo Wolentery terkait dengan pesanan-pesanan narkoba yang sekarang ini beredar. “Kami sangat tidak menerima itu, karena dari sisi dampaknya sangat merusak generasi muda yang ada disana atau di negeri kami di pulau babar, “tegasnya.
Olehnya itu, kami sangat mengharapkan dari semua masyarakat kepulauan babar supaya mari kita melihat masalah ini secara serius dan ketika ada indikasi-indikasi kuat bahwa ada terselubung masalah-masalah narkoba disana, mari kita mengungkap masalah ini secara baik, sehingga semua bisa berjalan dalam membantu aparat penegak hukum untuk mengungkapkan yang sebenarnya siapa di belakang Ronaldo Wolentery.
“Kami sangat pastikan betul bahwa, ada orang-orang dibelakang Ronaldo Wolentery, sebab dengan melihat jumlah sabu-sabu yang cukup banyak ini, sehingga kami menduga bahwa, pasti ada pejabat-pejabat teras di belakang si RW itu,”bebernya.
“Jadi mari, saya mintakan kepada seluruh masyarakat pulau babar bahkan juga di MBD, supaya kita semua bekerja keras membantu aparat untuk mengungkap kasus siapa dibelakang semua ini sehingga kita bisa mendapat kepastian hukum baik di polres MBD dan polda maluku,”tutupnya. (*
