Malukuexpress.com, Manokwari, 10 September 2025, Setelah enam tahun penantian, Angkatan Muda GPM (Gereja Protestan Maluku) Ranting 3 Cabang Menara Kasih Mangga Dua, Ambon akhirnya mewujudkan balasan kunjungan koinonia ke Persekutuan Angkatan Muda (PAM) GKI Ebenhaezer Fanindi, Manokwari, Papua Barat.
Perjalanan iman dan persaudaraan ini berawal sejak tahun 2019 ketika PAM GKI Ebenhaezer Fanindi melakukan koinonia ke Ambon dan dilayani oleh AM GPM Menara Kasih. Sesuai tradisi pelayanan lintas jemaat, dan propinsi di setiap kunjungan akan mendapat balasan sebagai bentuk ikatan kasih dan persaudaraan antar pemuda gereja.
Perjalanan ke Manokwari
Rombongan AM GPM Ranting 3 Menara Kasih Mangga dua berangkat dari Pelabuhan Ambon menggunakan kapal laut Dobonsolo pada 7 September 2025 pukul 14.00 WIT. Mereka tiba di Manokwari pada 9 September pagi hari dan disambut hangat oleh jemaat serta majelis PAM GKI Ebenhaezer Fanindi,dengan adat cuci kaki dalam piring adat dan sekaligus ibadah pembukaan Penyambutan Tim.
Kegiatan koinonia dijadwalkan berlangsung hingga 13 September 2025, melibatkan serangkaian acara kebersamaan, pelayanan, dan kesenian yang mempererat ikatan lintas denominasi maupun lintas daerah.
Rangkaian Kegiatan,
Beberapa agenda utama dalam koinonia balasan ini antara lain:
Ramah Tamah dan Perkenalan, Pertukaran pengalaman organisasi antara AM GPM Menara Kasih dan PAM GKI Ebenhaezer Fanindi,tetang
Bagaimana cara proses pembuatan sagu tumbu,ciri khas orang Ambon/ Maluku,dan cara membuat hasil karya dari kuli bia atau kulit kerang, Selanjutnya jumpa tokoh pemuda
Pelayanan Sosial, Pagelaran seni berupa lelang bersama jemaat serta pemberian bingkisan kepada jemaat yang membutuhkan,dalam pembangunan gereja GKI Ebenhaezer Fanindi
Pagelaran Seni: Penampilan tari-tarian adat Maluku, paduan suara PAM GKI Ebenhaezer Fanindi, tarian adat maku maku, serta paduan suara dari kedua persekutuan.
Workshop Kreativitas: Pelatihan pembuatan Sagu tumbu,dan Kulit Kerang.
Kunjungan Wisata Rohani: Rekreasi bersama ke lokasi pulau Mansinam sebagai bentuk kebersamaan.
Pesan Para Pemimpin Jemaat
Ketua Ranting 3 Cabang Menara
Kasih bung michael Soumokil menegaskan bahwa koinonia ini bukan hanya sekadar kunjungan balasan, melainkan wujud nyata persaudaraan lintas provinsi:
“Kegiatan ini menjadi inspirasi bagi pemuda gereja bahwa koinonia bukan hanya bisa dilakukan di daerah masing-masing, tetapi juga antar daerah, bahkan antar provinsi. Kami datang untuk melayani, belajar, dan mempererat ikatan kasih dalam Kristus”.
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat (PHMJ) GKI Ebenhaezer Fanindi Ibu Pendeta Judith Worisio menyampaikan sukacita atas kehadiran tamu dari Ambon:
“Kami menyambut dengan penuh kasih dan antusias. Koinonia ini bukan hanya mempertemukan pemuda, tetapi juga menyatukan jemaat dalam ikatan persaudaraan yang lebih dalam,”terangnya.
Semangat dan Harapan
Ketua Panitia AM GPM Menara Kasih W. K. Pattiradjawane menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam doa, dukungan, dan pengumpulan dana, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana meski banyak tantangan dan rintangan.
Majelis Jemaat GPM Menara Kasih,
Diaken Jandry Nanlohy selaku Ketua Sub Seksi Pemuda yang turut mendampingi anak anak pemuda dalam rombongan, menambahkan bahwa koinonia ini adalah kesempatan berharga untuk mempersiapkan generasi muda gereja menjadi pemimpin yang melayani, “Angkatan muda adalah garam dan terang dunia. Dengan semangat persaudaraan ini, mereka belajar mengandalkan Tuhan di tengah keterbatasan dan tantangan.”
Harapan, Dengan terlaksananya koinonia balasan ini, persaudaraan antara AM GPM ranting 3 Menara Kasih Ambon dan PAM GKI Ebenhaezer Fanindi Manokwari diharapkan semakin erat. Lebih dari sekadar acara seremonial, pertemuan ini menjadi simbol kasih Kristus yang mengikat umat-Nya lintas budaya, pulau, dan denominasi. (CM)
