Malukuexpress.com, Medan – Ribuan umat Muslim yang tergabung dalam Aliansi Muffakir Mabda’iy Bersama Umat menggelar aksi bela Palestina di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (9/6/2024). Aksi ini berlangsung di kawasan Jalan Masjid Raya, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara.
Dalam aksinya mereka mengecam tindakan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina dan meminta pemimpin negara mayoritas Muslim segera bertindak.
Aksi ini dimulai dengan longmarch sejauh 2 kilometer. Para peserta membawa poster berisi dukungan untuk Palestina dan kecaman terhadap tindakan Israel, serta membawa bendera tauhid dan Palestina. Mereka berjalan kaki dari Jalan Masjid Raya menuju kawasan Jalan Brigjen Katamso, kemudian memasuki Jalan Juanda, dan berakhir kembali di Jalan Masjid Raya Medan.
Dalam orasinya, mereka menuntut kemerdekaan bagi rakyat Palestina dan mengecam genosida yang dilakukan oleh Israel. Mereka menyatakan bahwa lebih dari 36.000 warga sipil Palestina telah meninggal dunia dan 86.000 lainnya mengalami luka-luka.
Ricky Fattamajaya, juru bicara Aliansi Muffakir Mabda’iy Bersama Umat, mengatakan aksi ini merupakan bentuk dukungan kepada pemimpin negara. Menurutnya, tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel sudah berada di ambang batas kemanusiaan.
Ricky meminta pemerintah negara mayoritas Muslim seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Irak, dan Arab Saudi untuk segera bertindak membantu warga Palestina. Ia bahkan meminta para pemimpin negara tersebut untuk mengirimkan tentara guna menyelamatkan warga Palestina.
“Negara tidak cukup hanya mengecam atau memboikot. Turunkan tentara, perintahkan jenderal-jenderal untuk menyelamatkan saudara-saudara kita di Palestina, khususnya negara Indonesia,” kata Ricky.
Aksi damai ini didominasi oleh kaum ibu, remaja putri dan putra, serta anak-anak, sebagai bentuk kepedulian terhadap banyaknya anak-anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan tentara Israel.
Setelah berjalan selama kurang lebih empat jam, aksi damai bela Palestina ini pun berakhir. Para peserta membubarkan diri dengan tertib. (Roy)
