Malukuexpress.com, Masohi – Pj. Bupati Maluku Tengah Dr Rakib Sahubawa didampingi Ketua Majelis Ta’lim Gabungan (MTG) Ny. Asnawiyah Sahubawa mengawali Safari Ramadhan di Negeri Rutah Kecamatan Amahai, senin (1/4/2024).
Safari Ramadhan ini dihadiri oleh Forkopimda Malteng, Ketua MUI, Kemenag Malteng, para Assisten, Staf Ahli dan Pimpinan OPD, Camat Amahai, serta para KPN, tokoh adat, para ulama, dan tokoh agama.
Dalam kesempatan itu Pj. Bupati Malteng Dr. Rakib Sahubawa mengatakan, Kegiatan Safari Ramadhan merupakan momen yang sangat berharga, untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan memperoleh inspirasi dan motivasi dalam menjalankan ibadah Ramadan dengan penuh keikhlasan dan kebersamaan.
Dikatakannya, bulan yang penuh berkah ini, dapat meningkatkan amal ibadah, memperbanyak sedekah, serta memperbaiki hubungan dengan sesama.
“Saya mengajak seluruh masyarakat di Kecamatan Amahai untuk menjadikan Ramadan ini sebagai momentum untuk introspeksi diri, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas hidup secara spiritual maupun sosial,” pintah Sahubawa.
Ia berharap, kegiatan Safari Ramadhan ini dapat menjadi wahana untuk mempererat hubungan antar warga dan memperkokoh kebersamaan dalam menjalani kehidupan beragama. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua dalam setiap langkah dan perbuatan kita.
Sahubawa juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat Malteng, khususnya di Kecamatan Amahai atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam menjalankan proses demokrasi yang baru saja kita lalui.
“Pemilu 2024 yang baru-baru ini kita laksanakan adalah sebuah tonggak sejarah bagi bangsa dan daerah kita. Keberhasilan dan kelancaran pelaksanaannya tidak terlepas dari peran serta aktif dan tanggung jawab kita semua sebagai warga negara yang demokratis. Semangat gotong royong dan semangat kebersamaan yang kita tunjukkan dalam proses tersebut adalah cermin dari kebesaran hati dan jiwa kebangsaan kita,” jelasnya.
“Oleh karena itu, marilah kita jadikan momentum bulan Ramadan ini sebagai peluang untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur kebersamaan, persaudaraan, dan gotong royong yang telah menghantarkan kita sampai pada titik ini,” tutupnya. (ME-08)
