Ambon, MX. Com. Tidak ada arus mudik lebaran, hal ini ditegaskan Sekda Maluku Ir. Kasrul Selang, MT selaku Ketua Gugus Tugas Daerah Covid 19 Provinsi Maluku saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di lantai 6. Kantor Gubernur Maluku pada Selasa (31/3).
Menurutnya, larangan ini menyusul Surat Edaran Gubernur Maluku yang telah dikeluarkan dan telah ditandatangani baru-baru ini.
Ia katakan hal ini dilakukan guna pemutusan mata rantai penyebaran virus covid 19 dan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik dihimbau agar menahan diri untuk tidak melakukan mudik secara bergerombolan.
Surat edaran Gubernur tersebut, telah diteruskan kepada Panglima, Kapolda, unsur pimpinan, Tokoh agama dan intansi vertikal lainnya dan Seluruh staf OPD.
Untuk itu, pintu-pintu masuk keluar telah ditutup dan memantau seluruh aktifas masuk keluar dari Ambon Maluku dan luar Maluku.
Setiap penumpang yang turun kita pantau setiap pergerakan lewat Tim satuan gugus tugas yang terdiri TNI Polri, Bappeda, Dinas kesehatan, Pihak Perhubungan,” ujar Mantan Kepala Dinas perumahan ini.
Setiap penumpang yang turun kita himbau agar isolasi mandiri dirumah dan bagi yang tak berKTP Ambon kita karantinakan di Balai diklat.
Pada kesempatan lain, Selang tegaskan saat ini Pemerintah Provinsi Maluku telah mendapat bantuan alat pelindung diri dari Kementrian Kesehatan RI berupa Alat Rapid tes dengan total 6000 paket. Dari 6000 paket alat rapid test ini diperuntuhkan bagi rumah sakit-rumah sakit terdepan yang penderitanya masih dalam pengawasan selain itu pula diperuntuhkan bagi tenaga tenaga medis yang sedang bekerja. (**)
Pewarta : Resa
Editor : Alfa
