MALUKUEXPRESS.COM, Ambon. Pekan olahraga Nasional (PON) Tahun 2024 tinggal beberapa bulan lagi namun komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku belum berani mengadakan TC Pon secara sebab di duga Koni Maluku belum mendapatkan kucuran Anggaran dari pemerintah daerah sehingga membuat pemerhati Olahraga Maluku Josyes Do Santos Walalayo angkat bicara.
Menurut Walalayo ini harus menjadi cacatan serius buat pemerintah daerah terkusus Pj Gubernur Maluku Ir Sadali LE sebab pon sudah semakin dekat sehingga butuh perhatian yang lebih serius Kata Santos.
Dirinya juga menilai Latihan mandiri yang di lakukan oleh Cabang Olahraga sesuai dengan arahan koni Maluku tidak menjadi maksimal sebab menurut pantuan dirinya ada cabang olahraga yang lakukan latihan mandiri secara rutin dan juga belum maksimal, secara rutinpun ada atlet yang belum sempat hadir sebab kendala dengan biaya transportasi dan beberapa hal lainnya Tambahnya.
Dirinya juga mendapat informasi kalau mantan Gubernur Maluku Pak Murad Ismail selaku koni maluku telah melakukan koordinasi dengan sekretaris daerah Maluku (Sekda) yang saat ini menjabat Gubernur Maluku untuk membahas Anggaran Pon dan mengeksekusinya sehingga cabang cabang olahraga bisa mengikuti TC dengan baik tanpa kendala apapun serta koni dan setiap cabang Olahraga bisa berkoordinasi untuk melakukan pengadaan terhadap kebutuhan kebutuhan Cabor tersebut,”tegasnya. (*
