Ambon, MX.com. Guna meringankan beban korban gempa bumi di Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah. BUMN hadir untuk negeri dalam langkah tanggap darurat gempa bumi ini dikoordinir oleh PT. Wijaya Karya Deputy bidang Infrastruktur Bisnis BUMN Hambra didampingi oleh Fery Kanakan BNI Maluku, Hartawan B Ketua Yayasan BUMN, Hati Sang Soekamto serta Yuliana Koordinator CSR dalam Konferensi Pers di Hotel Santika Premier Ambon. (Sabtu 12/10)
Dihadapan awak media ketika pihak BUMN dalam memberikan keterangan pers mengatakan sejak kejadian Gempa Bumi di Maluku (Ambon-Kairatu) tanggal 26 September 2019, dalam inti sarinya menjelaskan bahwa, BUMN telah bergerak cepat memberikan bantuan berupa uang dengan jumlah 3 milyar lebih, dan total bantuan tersebut selain uang juga berupa barang seperti sembilan bahan pokok dan kebutuhan siap pakai, dimana pembagian tersebut sebanyak 51 titik lokasi yang tersebar di Kota Ambon, Kabupaten SBB dan Kabupaten Maluku Tengah yang menjadi sasaran bantuan bagi para korban maupun pengungsi.
Lanjutnya, selain penanganan korban gempa bumi, BUMN juga melakukan trauma healing bagi korban gempa bumi di kabupaten SBB dan bantuan-bantuan lainnya juga, yang telah disalurkan di kecamatan haruku, kecamatan saparua Kabupaten Maluku Tengah dan Kecamatan kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat.
“Jadi sebanyak 8 kecamatan, 31 desa dan 1000an lebih pengungsi menjadi titik sasaran bantahan BUMN”. Selain itu juga, BUMN juga telah mendirikan 2 (dua) tenda besar yakni tenda darurat guna menampung para pengungsi dan juga dalam hal pengobatan bagi yang sakit. “terangnya.
Untuk itulah, dalam penanganan ini, BUMN selalu hadir serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dalam penanganan korban Gempa Bumi maupun pengungsi. “Semua bantuan BUMN ini digratiskan guna meringankan beban korban gempa bumi sejak tanggal 26 September lalu,”ungkapnya tutup. (RS)
