ACT Ringankan Beban Korban Gempa Maluku

Ambon, MX. com. Semenjak gempa melanda Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku pada 26 September 2019, banyak pengungsi yang masih mendiami tenda-tenda pengungsian diakibatkan rumah mereka rusak parah, dan ini yang mendasari Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus melakukan Bantuan logistik kepada para pengungsi yang ada disejumlah wilayah yang ada terdampak gempa tersebut. Tercatat sebanyak 6 truk bantuan logistik disalurkan ke 3 (tiga) titik daerah terparah yang kena dampak gempa pada senin (14/10).

Wahyu Novhyan selaku Direktur program ACT kepada awak media mengatakan bahwa, kegiatan pemberian bantuan logistik ini, tidak terlepas pada tingginya kebutuhan para pengungsi di masa tanggap darurat. Mengingat masa tanggap darurat yang diperpanjang oleh Pemerintah Kota Ambon, Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah.

Lanjutnya, jadi kami masih melanjutkan pemberian logistik ini untuk para pengungsi yang terkena dampak gempa maluku dan ini pengiriman 6 (enam) truk bantuan logistik bahan pangan ini menjadi komitmen ACT dalam memberikan 100 ton bantuan pangan dan logistik. Kami juga menyalurkan bantuan terpal dan selimut untuk warga terdampak gempa.

“Posko-posko kemanusiaan ACT menjadi titik utama pendistribusian bantuan hingga kini terdapat 6 posko kemanusian di desa Nania, 3 Posko yakni di Wilayah Desa Suli, Pulau Haruku dan Kabupaten Seram Bagian Barat. Selain itu juga, 1 Posko di Desa Liang, dan sementara itu, ada 5 dapur umum yang tersebar di Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah”,”terangnya.

Tambahnya, selain menyalurkan kebutuhan pangan bagi para pengungsi. ACT juga memberikan layanan kesehatan gratis yang beroperasi setiap harinya. Dimana, pelayanan kesehatan gratis ini menjangkau pengungsi-pengungsi di sejumlah wilayah yang terdampak gempa seperti desa liang, pulau haruku dan kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat.

Untuk itulah, Mohon dukungan dan doa agar penyaluran bantuan ini berjalan lancar serta dapat dirasakan untuk meringankan beban korban yang terkena dampak dari kejadian gempa 26 September 2019 lalu. (RS)

Pos terkait