Bupati bursel,Bangun Daerah Butuh Campur Tangan Pihak Swasta

Namrole,- Malukuexpress.com, -Kehadiran direktur utama PT Dharma Indah bersama Kapal Cantika Lestari 7A menunjukkan, bahwasanya pemerintah Kabupaten Buru Selatan menginginkan adanya campur tangan pihak swasta ditengah-tengah masyarakat, utamanya dalam membangun daerah ini lebih baik kedepan.

Demikian hal itu dikatakan bupati Buru Selatan, La Hamidi dalam sambutannya saat meresmikan Kapal Cantika Lestari 7A di ruang tunggu Pelabuhan Namrole Bursel, Sabtu 27 September 2025 lalu.

Menurut bupati, peresmian Kapal Cantika Lestari 7A ini menunjukkan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pihak swasta. Jadi ruang ini dibuka, bukan saja kepada PT Dharma Indah semata, melainkan juga terhadap pihak swasta lainnya yang ingin berinvestasi di Kabupaten Buru Selatan.

“Kepada semua pihak termasuk masyarakat kami berharap, untuk bersama-sama kita menjaga stabilitas keamanan di daerah ini. Mari sama-sama kita ciptakan rasa nyaman dan aman, sehingga semua orang bisa berkenaan hadir di daerah yang sama-sama kita cintai ini, termasuk juga pihak swasta yang ingin berinvestasi,” terang mantan Wakil ketua DPRD itu.

Bupati juga menyampaikan, permintaan maaf kepada masyarakat Kabupaten Buru Selatan atas keterlambatan moda transportasi laut selama kurang lebih tiga bulan terakhir ini. Selama kurun waktu tiga bulan terakhir, pemerintah daerah terus bekerja dan berupaya keras, termasuk melobi untuk mendatangkan kapal, agar bisa melayani kebutuhan masyarakat di daerah ini.

“Alhamdulillah hari ini, harapan masyarakat terjawab dengan diresmikannya Kapal Cantika Lestari 7A, semoga keberadaan kapal ini dapat membantu membuka akses transportasi bagi masyarakat di daerah ini,” kata sekretaris DPD PAN Bursel itu.

Kehadiran Kapal Cantika Dapat Membantu Koneksivitas

Direktur utama PT Dharma Indah Jhony Dequeljo mengatakan, kehadiran Kapal Cantika Lestari 7A dapat membantu koneksivitas masyarakat di Kabupaten Buru Selatan, mulai dari Kecamatan Ambalau, Namrole hingga Leksula.

“Kapal ini saya titip, tolong jaga, pelihara. Sebab mulai hari ini, Kapal Cantika Lestari 7A adalah milik Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Buru Selatan, bukan lagi milik saya (red,Siong),” katanya.

Dirinya berharap, Kapal ini dapat membantu membuka semua isolasi, membantu perekonomian yang nantinya bisa memobilisasi sembako yang menjadi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Buru Selatan, serta bisa membawa orang sakit langsung dengan Ambulance tanpa harus lewat jalur darat ke Namlea Kabupaten Buru.

“Kami berharap Pemerintah daerah Buru Selatan juga dapat mendukung, pengoperasian Kapal Cantika Lestari 7A di daerah. Sebab kapal ini betul-betul, disiapkan untuk melayari dan melayani kebutuhan masyarakat di Kabupaten Buru Selatan.

Selain itu lanjut Dequeljo, dukungan penuh dari pemerintah daerah Kabupaten Buru Selatan juga sangat diharapkan, karena tanpa dukungan dari pemerintah otomatis kami juga tidak dapat berbuat banyak.

“Jadi saya sangat mengharapkan, pemerintah dan masyarakat turut sama-sama membantu menjaga dan merawat Kapal Cantika Lestari 7A dengan baik. Sehingga keberadaan kapal ini benar-benar dapat membantu kebutuhan masyarakat di daerah ini,”jelasnya. (M)

Pos terkait