Malukuexpress.com, Bupati Maluku Tengah H. Abua Tuasikal Dalam Sambutannya Pada Kunjungan Kerja Wakil Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesiadi Kecamatan TNS Tanggal,23 Februari 2021
Yang hadir, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia : Bapak Dr. Surya Tjandra,S.H,LL.M, Wakil Bupati Maluku Tengah, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Maluku, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Maluku Tengah, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Kecamatan dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan TNS, Para Kepala Negeri dan Saniri Negeri se-Kecamatan TNS, Hadirin dan Undangan.
Mengawali sambutan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah-SWT Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmat dan ridhoNya sehingga kita masih diberikan kesehatan, kekuatan dan kesempatan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada kita masing-masing.
Berkenaan dengan Kunjungan Kerja Bapak Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia,maka atas nama pribadi, Pemerintah Daerah dan secara khusus seluruh masyarakatKecamatan Teon Nila Serua saya menyampaikan rasa hormat serta mengucapkan Selamat Datang kepada Bapak Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia beserta rombongan di Kecamatan Teon Nila Serua Kabupaten Maluku Tengah.
Kami sangat merasa bersyukur, karena lewat perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI, sehingga dihari iniPemerintah Daerah Maluku Tengah dan Masyarakat TNS dapat bertatap muka dengan Bapak Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.
Sejalan dengan itu, saya yakin melalui Kunjungan Kerja Bapak Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia saat ini tentu saja merupakan momentum strategis dan sangat penting untuk memberikan harapan dan solusi kepada Pemerintah Daerah dan khususnya masyarakat Teon Nila Serua dalam upayamenyelesaikan berbagai permasalahan agraria di negeri ini.
Pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan beberapa hal pentingterkait kondisi masyarakat dan permasalahan sektor agraria di Kecamatan TNS sebagai berikut :
- Kecamatan Teon Nila Serua merupakan salah satu dari 18 Kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah yang memilik 17 Negeri adat. Masyarakat Teon Nila Serua merupakan masyarakat yang dievakuasi dari Pulau Teon, Nila dan Serua tahun 1978 kemudian ditempatkan di wilayah yang batas-batasnya tidak jelas karena tidak diikuti oleh peta katografi. Sehingga masyarakat membutuhkan kejelasan terhadap batas-batas wilayah yang dibuat sesuai standar peta topografi;
- Masalah agraria yang paling menonjol juga yaitu tidak ada pemberian kompensasi ke 4 Negeri yaitu Negeri Makariki, Sepa, Amahai dan Haruru terhadap tanah yang telah diberikan kepada masyarakat TNS yang dievakuasi sebelum adanya pergantian hak-hak perseorangan;
- Selanjutnya, ditemui juga ada masalah 57 buah sertifikat milik masyarakat TNS yang diserahkan kepada Dinas Pertanian Provinsi Maluku sebagai bahan jaminan di Bank BNI untuk mendapatkan bantuan pertanian, namun sampai sekarang sertifikat tersebut hilang dan tidak dikembalikan;
Menyikapi beberapa hal tersebut maka melalui kesempatan ini tentunya kita semua berharap Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang, mampu menjawab berbagai permasalahan agraria di daerah ini sebagai upaya bersama mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, sekali lagi saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Bapak Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia atas perhatian yang besar bagi masyarakat TNS dan Pemerintah Daerah melalui kunjungankerja di saat ini.
Selanjutnya, kepada Bapak Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, kiranya berkenaan memberikan Arahan bagi kita semua dalam kesempatan yang penting dan berharga ini. (**)
