MALUKUEXPRESS.COM, Pada hari Minggu, 10 November 2024, Partai Perubahan Provinsi Maluku menyelenggarakan pertemuan deklarasi yang mengusung lima pilar perjuangan di New 88 Cafe & Resto, Batu Koneng Mangga 2, Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. Acara yang berlangsung mulai pukul 14.30 WIT ini dihadiri langsung oleh Ketua Wilayah Partai Perubahan Provinsi Maluku, Hj. Irawan Tuhuteru, Sekretaris Pendiri Partai Perubahan, jajaran pengurus partai, para kader, serta masyarakat setempat.
Acara dibuka dengan pengantar dari pembawa acara, diikuti dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dinyanyikan bersama-sama, mencerminkan semangat nasionalisme dan komitmen partai dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Selanjutnya, doa pembuka dipimpin oleh MC, membawa harapan agar acara berjalan dengan lancar dan beroleh keberkahan.
Deklarasi Partai Perubahan dan Deklarasi Gerakan Perubahan menjadi inti dari pertemuan ini. Pembacaan deklarasi dilakukan oleh Sekretaris Pendiri Partai Perubahan dan salah satu kader partai. Dalam deklarasi tersebut, Partai Perubahan menegaskan komitmennya sebagai wadah perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur, dengan berlandaskan nilai-nilai yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai.
Isi Deklarasi Partai menyatakan dukungan untuk perubahan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa pandang bulu. Dengan tegas, deklarasi tersebut menggarisbawahi bahwa Partai Perubahan akan berperan sebagai wadah perjuangan menuju tujuan bersama bagi kemakmuran rakyat.
Deklarasi Gerakan Perubahan, yang merupakan bagian dari visi lima pilar perjuangan, juga turut disampaikan. Lima pilar ini meliputi Partai Perubahan, Ormas Gerakan Perubahan, Koperasi SERASI (Sejahtera Seluruh Rakyat Indonesia), Yayasan PETRANAS (Peduli Transformasi Nasional), dan PKPD (Pusat Kepemimpinan Perubahan Daerah). Gerakan ini terbentuk atas inisiasi lebih dari seribu relawan pada April 2024, dengan semangat inklusivitas dan persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Melalui ini, Partai Perubahan bersama masyarakat berupaya menciptakan perubahan nyata demi masa depan yang lebih baik. Deklarasi juga menekankan komitmen untuk menghindari diskriminasi, dengan mengedepankan semangat persatuan tanpa memandang latar belakang SARA.
Setelah pembacaan deklarasi, acara ditutup dengan sesi foto bersama, menciptakan momen kebersamaan antara para pengurus, kader, dan masyarakat yang hadir. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat dukungan dan sinergi antar elemen yang berkomitmen pada perubahan positif bagi Indonesia. (Intan)