Malukuexpress.com, “Manokwari memiliki nilai historis karena pertama kali injil masuk ke Tanah Papua melalui Pulau Mansinam pada tahun 1855,” terang Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat bersilaturahmi dengan para tokoh lintas agama di Tanah Papua, bertempat di gedung PKK, Manokwari Papua Barat, Sabtu (03/04/2021).
Adapun tujuan Panglima TNI berkunjung ke Manokwari siang ini, disamping silaturahmi melalui Komunikasi Sosial yang didampingi oleh Kabaintelkam Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw juga merupakan rangkaian kegiatan peninjauan langsung pengamanan tempat peribadatan umat Kristiani yang merayakan Paskah.
“Sesuai dengan Perintah Presiden Jokowi bahwa TNI dan Polri harus meningkatkan kewaspadaan dan perkuatan untuk mengamankan lokasi-lokasi yang memiliki kerawanan tinggi terjadinya gangguan keamanan seperti gereja dan pusat-pusat keramaian,” tegas Panglima TNI.
Beliau menghimbau agar Para tokoh agama diharapkan dapat mengambil peran sebagai perekat dan pemersatu umat dan masyarakat dengan ikut secara pro-aktif menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif melalui harmonisasi dalam perbedaan.
Dalam kegiatan ini Panglima TNI juga menghimbau agar seluruh umat beragama agar tetap menjaga komitmen persaudaraan dan menghindari segala sikap dan perilaku yang mengarah kepada terjadinya perpecahan dan permusuhan.
“TNI bersama-sama dengan Polri akan terus menjaga dan mengawal keamanan agar seluruh umat beragama dapat menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinannya masing-masing,” kata Panglima TNI.
Dalam suasana Paskah ini Panglima TNI juga menyampaikan untuk menyongsong dan mengiringi hari-hari ke depan dengan iringan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan harapan pandemi Covid-19 dapat segera berakhir di negeri kita, dan damai serta harmoni dapat terus diwujudkan di Tanah Papua ujar Panglima TNI diakhiri dengan kalimat Bersinergi untuk negeri.
Turut hadir dalam kegiatan ini para tokoh lintas agama Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua, Gubernur Prov. Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, Para Pejabat Provinsi Papua Barat dan jajaran Forkopimda, serta Para Pejabat Mabes TNI. (Puspen TNI)