Malukuexpress.com, Kami Pemuda Pemudi Maluku Barat Daya GPP MBD Mendesak Kejaksaan Tinggi Maluku untuk secepatnya Memanggil dan Memeriksa Mantan Direktur BUMD PT KALWEDO A/n Benyamin Thomas Noach, ST Bupati MBD saat ini, “Kata Stefanus Termas Ketua Umum. Sabtu (24/4/2021) dalam rilis yang diterima media ini.
Lanjutnya, karena bagi kami Beliau adalah terlapor karena beliau sangat bertanggung jawab atas kasus di maksud, untuk itu beliau jangan menghindar dengan Dana Penyertaan Modal 10 Miliar, karna dari 10 miliar Benyamin Thomas Noach, ST bertanggung jawab atas 8,5 Miliar yang faktanya tidak masuk di rekening PT Kalwedo namun masuk ke Rekening Pribadi orang.
“faktanya SP2D itu adalah bukti negara, beliau juga harus bertanggung jawab semua Aset-aset BUMD PT KALWEDO, Pendapatan KMP Marsela 2012-2015 karna selama empat tahun ini, banyak pendapatan yang KMP Marsela dapat ini ini bukan rahasia lagi karna publik juga tau, beliau juga harus bertanggung jawab Dana Subsidi Pemerintah Pusat 6 Miliar Pertahun (2012-2015) karna faktanya Rekening BUMD PT KALWEDO baru ada pada tahun 2016 berdasarkan dengan bukti transferan Dana Penyertaan Modal 10 miliar, karna dari tahun 2012-2015 uang sebesar 8,5 Miliar masuk di rekening pribadi orang, “paparnya.
Tambahnya, maka patut di duga Dana Supsidi Pemerintah Pusat 6 Miliar Pertahun dari tahun 2012-2015 itu masuk di rekening siapa, khan aneh BUMD PT KALWEDO berdiri dari tahun 2012 kok tidak ada rekening perusahaan khan itu aneh.
Untuk itu kami memintah Kejaksaan Tinggi Maluku harus secepatnya Memeriksa Benyamin Thomas Noach, ST karna beliau yang harus bertanggung jawab. Kami minta keseriusan Kejaksaan Tinggi Maluku, perlu diketahui laporan kami dari Tanggal 14 Juni dan 24 Juni 2019 (dalam bentuk demonstrasi di depan Kejaksaan Tinggi Maluku), ini sudah mau mendekati 2 Tahun Laporan kami harus direspon.
“janganlah main kucing-kucingan atas kasus ini, karna kami menduga apa yang di katakan oleh mantan Anggota DPRD MBD A/n Kim Markus, SH itu benar bawah adanya upaya suap untuk menutupi Kasus Benyamin Thomas Noach, ST di Kejaksaan Tinggi Maluku, kami memantau selama ini ada permainan besar oknum-oknum tertentu di Maluku untuk menutupi kasus besar ini,”, Jangan-jangan ini demi mengamankan Kepentingan di Blok Masela nantinya.
Lembaga ini harus bersih dalam melaksanakan tanggung jawabmu sebagai pelayan publik yang berintegritas tinggi dan tidak neko-neka, yah salah katakan salah, benar katakan benar, Semoga ada kejelasan dalam kasus Dugaan Korupsi,”tutupnya. (**)
