Ambon,Malukuexpress.com-Dandim 1504/Ambon buka kegiatan P4GN Semester I tahun 2024 bersama BNN Maluku, yang dilaksanakan di Aula Makodim 1504/Ambon, Jl Slamet Riyadi, Kel. Uritetu, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Senin (20/05/2024).
Program kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) ini merupakan program Semester I tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Staf Intelijen Kodim 1504/Ambon yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan program kerja Satuan.
Pada kesempatannya Dandim mengucapkan selamat datang kepada Tim BNN Maluku, terimakasih telah hadir di Kodim 1504/Ambon dalam rangka memberikan sosialisasi tentang Narkoba.
Dandim mengatakan P4GN ini merupakan program kerja Satuan di bidang intelijen khususnya, dan di jajaran TNI AD, di waktu belakangan ini maraknya Narkoba di lingkungan sosial dan masyarakat, pada puncaknya dinyatakan narkoba merupakan salah satu dosa besar di lingkungan TNI.
Di jajaran TNI ada beberapa yang termasuk dosa besar diantaranya, tindak pidana asusila, KBT, ilegal logging, ilegal meaning, ilegal oil, termasuk juga narkoba,apabila kita prajurit TNI melanggar, secara hukum akan di kenakan sangsi pidana pemecatan dari dinas TNI.
Perlu di ketahui sampai dengan sekarang masih adanya kasus narkoba di lingkungan jajaran TNI AD, tidak menutup kemungkinan dilingkungan kita sendiri sebagai prajurit bisa melakukannya, oleh sebab itu dengan adanya sosialisasi ini dapat membuka wawasan pengetahuan prajurit tentang narkoba, karena hal tersebut merupakan salah satu bagian dari perang, ujar Dandim.
Lebih luas lagi apabila kita tarik secara global bahwa perang secara militer contohnya sudah jelas seperti saat ini yaitu Israel dan Palestina dengan menggunakan kekuatan militer sepenuhnya yang kini masih berlangsung dan menjadi sorotan dunia.
Peperangan seperti asosiattion war, bagaimana menghancurkan dan mempengaruhi suatu negara melalui bidang sosial, ekonomi, budaya dan SDM nya, ini tanpa disadari tergerus nasionalismenya.
Saya menghimbau agar rekan-rekan prajurit benar benar mengikuti kegiatan ini, di fahami, di mengerti sehingga menjadi agen di lapangan dalam upaya membantu melakukan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
TNI Polri BNN memiliki kapasitas masing-masing, dengan maraknya narkoba bahkan sudah menjadi musuh nasional sejak beberapa tahun lalu, saya menekankan agar para babinsa tetap menjadi agen informasi, dalami serta dapat berkoordinasi dengan semua pihak diwilayah, baik aparat pemerintahan dilevel bawah yaitu RT, Babinkamtibmas dan lainnya serta berupaya untuk melaporkan ke Komando atas.
Dandim juga menyampaikan bahwa secara pribadi saya si paling anti terhadap narkoba karena efeknya dapat menghancurkan manusia, saya yakinkan apabila yang masuk ke dalam tubuh kita sesuatu yang negatif apalagi haram hukumnya, maka yang keluar adalah energi negatif, ini adalah ilmu semesta.
Saya mengajak babinsa di wilayah yang lebih mengerti dan memahami akan kondisi serta situasi di wilayah, mari kita berkontribusi untuk Maluku, khususnya kota Ambon dengan memberantas narkoba. dengan adanya sosialisasi P4GN yang bermanfaat, kita dapat berbuat untuk diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, tutup Dandim.
Kegiatan sosialisasi selesai, dilanjutkan dengan tes urin kepada puluhan prajurit dan pns yang ikut dalam kegiatan P4GN, sesuai dengan hasil pemeriksaan pihak BNN seluruhnya dinyatakan negatif, hasil ini disampaikan secara langsung dan terbuka oleh Ibu Heny E. L. Unwakoly (Penyuluh Narkoba Ahli Muda), di depan forum kegiatan.
hadir pula, Letkol Inf La Ala Buton, S.Ag., M.M., (Pjs. Kasdim 1504/Ambon), dan Perwira Staf Mayor Cpl Johan Maspaitela (Pasilog Kodim 1504/Ambon), Kapten Inf Richard (Pasi Inteldim 1504/Ambon), Kapten Inf Dewa Agung (Pasiter Kodim 1504/Ambon), Kapten Inf Junaidi (Pasipers Kodim 1504/Ambon), Kapten Inf Sudarsono (Danramil 1504-01/Baguala), Kapten Inf Vicodey B. Andries (Danramil 1504-06/Nusaniwe), Tim Penyuluh BNN Maluku yaitu Ibu Heny E. L. Unwakoly (Penyuluh Narkoba Ahli Muda), Rezky Pratama S.H., (Analis Penyuluhan dan Layanan Informasi), (Anggita Ariati, S.I.Kom., (Penyuluh Narkoba Ahli Muda), R. Rizal Saputra, S.Farm., Apt., (Tenaga LRIP), personel Bintara Tamtama dan PNS Makodim beserta Jajaran.