Ambon, MX.com. Ombudsman Perwakilan Maluku kecewa kepada Gubernur Maluku Irjen (Purn) Pol. Drs. Murad Ismail dan memintanya agar supaya rajin masuk kantor. Penegasan ini, bukan tanpa alasan, karena ada banyak laporan masyarakat yang diterima oleh pihak Ombudsman bahwa Gubernur Maluku jarang ditemui ditempat, “ungkap Kepala Ombudsman Perwakilan Maluku Hasan Slamet yang ditemui awak media di Kantor Gubernur Maluku. Ambon. Selasa (12/11).
Kita saja (Ombudsman) sudah minta audens sebanyak 2 kali lewat surat yang dilayangkan tapi kita kesulitan bertemu dengan beliau (Bapak Gubernur), karena beliau jarang masuk kantor dan kita harapkan ke depan standar pelayanan Publik yang tadinya ‘merah’ 2 tahun berturut-turut ini, dapat masuk ke arah hijau,”terangnya.
Lanjutnya, harapan kami, kita harus kerjasama dalam hal pelayanan Publik dan masalah-masalah lain yang belum tertangani, apalagi kondisi maluku yang sekarang lagi dalam Gempa Bumi, serta banyak laporan yang masuk ke kita, ada banyaknya pengungsi yang belum tertangani dengan sepenuhnya dalam bantuan-bantuan. Selain itu, ada banyak pengungsi yang sering sakit dan kekurangan air bersih dan bahkan ada laporan “Pengungsi yang di Kabupaten SBB banyak ditelantarkan”,”bebernya.
Olehnya itu, kami mintakan Pemerintah Provinsi Maluku secepatnya melihat hal ini, agar Maluku yang tadinya terperosok dalam kemiskinan dan pengangguran bisa keluar dari Masalah-masalah ini.
Harapan kami, Gubernur Maluku selalu ada di kantor untuk melihat pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, “jangan hanya berangkat terus, tanpa melihat kondisi masyarakat yang ada ‘terpuruk’”,”cetusnya tutup. (RS)
