Taufik Tersenyum Disaat Berbagi Santunan Dengan Anak Yatim Piatu

Ungkapan syukur karena kita dipercayakan kembali dan terpilih sebagai wakil rakyat didewan perwakilan rakyat Daerah Kota Tual periode 2019 – 2024

Tual, MX.com. Ungkapan syukur karena kita dipercayakan kembali dan terpilih sebagai wakil rakyat didewan perwakilan rakyat Daerah Kota Tual periode 2019 – 2024. sehingga saat ini saya masih tetap berbagi senyum dengan sejumlah anak yatim piatu di kecamatan dullah selatan Kota Tual sebagai salah satu kepedulian kami bersama tim-tim kami sebagai kegiatan rutinitas yang kami lakukan untuk anak yatim piatu. Hal ini disampaikan oleh Taufik Hamud salah satu anggota DPRD yang baru dilantik yang juga Mantan ketua DPRD Kota Tual periode 2014 – 2019 dikediamannya. Kamis (31/10) disamping mesjid BTN Indah.

Dirinya menjelaskan bahwa syukuran yang dilakukan dengan sejumlah anak yatim piatu disaat dilantik jadi anggota DPRD ini tentu banyak melibatkan para pejabat daerah OKP, maupun OPD, tim sukses, simpatisan, tokoh masyarakat maupun masyarakat pada umumnya tetapi saya pilih sedikit waktu untuk berbagi rahmat dan berkat untuk anak-anak yatim piatu walaupun hanya sedikit dan tidak banyak dan ini hanya upaya saja bagaimana caranya bisa menyentuh mereka apa adanya tetapi paling tidak mereka senyum hari ini, bisa buat kami juga tersenyum.

Lanjutnya, dan sebetulnya pekerjaan ini sudah rutinitas berjalan lama kami dengan teman-teman THP kami sudah menjalankan kegiatan ini beberapa waktu yang lalu mulai dari tahun 2015 sampai 2018.

“Kami berikan santunan untuk 1000 janda dan anak yatim piatu maupun kegiatan sosial lainnya yaitu pembagian tong sampah bagi ribuan masyarakat kegiatan kebersihan lingkungan, pembentukan organisasi pemuda dan khusus kegiatan hari ini, kita makan bersama ini sudah termasuk sekian kali termasuk saya pernah dilantik jadi Ketua DPRD saya undang kita makan bersama dan disaat makan bersama ada yang senyum tertawa tetapi ada pula yang menangis dan saya coba menghibur dan mengingatkan mereka cara berdoa dan lain-lainnya bahkan ditanya status mereka, banyak yang menangis karena kehilangan orang tua ibu, ayah namun ada pula kehilangan kedua orang tua karena telah tiada dalam kondisi masih dibawa umur dibangku SMP ke bawah”, “ungkapnya.

Taufik lebih menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan ini pun, saya lakukan menjelang lebaran dan idul fitri pun saya dengan teman-teman juga berbagi berkat dan rahmat juga bagi para janda dan anak-anak yatim piatu bagi saudara nasarani disaat natalan. Namun kegiatan ini sempat terhenti pada tahun 2018 karena bertepatan dengan kegiatan politik sehingga kegiatan baik bakti sosial bisa ditafsirkan oleh orang lain bahwa kagiatan ini ada muatan politik, justru itu kami antisipasi sebelum ada penilaian miring terhadap saya dan mudah-mudahan Insya Allah, kalau tidak ada halangan kami akan berkunjung lagi bagi saudara-saudara dan anak-anak yatim piatu disaat natal. “Itulah bagian dari ungkapan syukur kami dan terbukti kita banyak beramal maka kita pun akan didoakan dan ini menandakan bahwa masyarakat kota Tual masih percaya saya sehingga mejelang pemilihan legislatif kemarin, saya tidak pernah memberikan uang sepersen pun untuk simpatisan ataupun masyarakat namun saya dapat terpilih kembali jadi anggota DPRD, karena saya sadar dan yakin bahwa lewat doa-doa mereka saya dapat sukses”,”jelasnya.

Tambahnya, bahkan dalam proses demokrasi kemarin ada oknum-oknum calon memberikan uang pada simpatisan dan masyarakat mulai dari 500ribu sampai 1juta tetapi untuk saya taufik hamud saya tidak pernah memberikan uang untuk masyarakat pilih saya dan itu saya berani bersumpah dan siap apabila terbukti ada maka saya siap turun dari jabatan walaupun informasi saya peroleh adalah suara burung.

Ketika ditanya tentang kegiatan-kegiatan sosial dimaksud bagaimana keterlibatan teman – teman dewan yang lain taufik menjelaskan bahwa kalau apa yang saya lakukan dianggap itu baik mari teman-teman di DPRD bergabung tetapi dirasa bahwa kegiatan ini tidak baik jangan ikut tetapi apa yang saya lakukan baik siapa saja bukan hanya anggota dewan tetapi siapa saja mau ikut boleh untuk kebaikan karena kita di islam itu, biasanya itu diperintahkan untuk kita berlomba-lomba untuk mencari kebaikan bagaimana kita berbagi berkat dan kebaikan untuk saudara-saudara yang ada di lingkungan kita, keluarga besar kita dan masyarakat yang didalamnya itu ada anak yatim piatu dan para janda. (Metty Naraha)

Pos terkait