Budianto, Pembangunan Di Desa Harus Libatkan Generasi Muda dan Produk Lokal

Ambon, MX.com. Pertumbuhan ekonomi dapat berdampak pada pengurangan penduduk miskin dan penyerapan tenaga kerja serta mengurangi kesenjangan antar wilayah. Terhadap persoalan kesenjangan antara pembangunan di desa dan dana desanya serta penggunaannya. Plt Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPB) Maluku, Tri Budianto kepada wartawan usai sebagai pembicara pada acara diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Edisi Agustus 2019 dan Kajian Fiskal Regional serta Diskusi Publik Industri Jasa Keuangan (IJK) yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku, Selasa (24/9) di Hotel Santika, Ambon. ketika ditanya soal tersebut mengatakan bahwa, saya melihat datanya Badan Pusat Statistik (BPS) Angka kemiskinan di desa turun secara nyata tapi angka kemiskinan itu naik sekitar 0,6 hingga 0,8%. Kemudian angka pengangguran di perkotaan itu, cukup besar tapi di desa juga angka pengangguran naik cukup tinggi.

Lanjutnya, kalau dilihat dari Dana Desa ini belum menyentuh secara langsung pembangunan di desa, dan untuk menyentuh langsung maka penggunaan dana desa untuk pembangunan harus melibatkan masyarakat serta penggunaan produk lokal sangat diperlukan.

Kemudian, kenapa perlu melibatkan masyarakat lokal dalam setiap program, seperti program padat karya. Karena kalau dilihat program tersebut dapat berdinamika langsung oleh masyarakat desa yang berdampak pada pengurangan angka kemiskinan dan dapat mengurangi tingkat pengangguran di desa, dan itupun kalau penghasilan di desa banyak, maka orang di desa akan mudah bekerja.

Olehnya itu, saya mengajak kepada seluruh perangkat Desa yang ada di Maluku agar pembangunan fisik seperti pekerjaan-pekerjaan proyek yang ada di desa yang bersumber dari dana desa perlu melibatkan masyarakat setempat.

Tambahnya, jangan hanya melibatkan para kontraktor besar sehingga mengesampingkan masyarakatnya lokal. “Harusnya pembangunan itu melibatkan anak-anak yang ada di desa sehingga menambah tingkat penghasilan dan mengurangi kemiskinan”, tapi kalau semua dikerjakan oleh kontraktor maka dampaknya menjadi bumerang,”ungkapnya.

Untuk itu, saya berharap harusnya ada peran pendamping desa dan peran semua lembaga-lembaga di desa maupun peran pemerintah daerah agar benar-benar dana desa yang dikucurkan benar-benar menyentuh masyarakat bawah. (RS)

Pos terkait