Malukuexpress.com, Karo – PDAM Tirtanadi Jalan Veteran Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Saat ini mulai jadi bahan pembicaraan masyarakat luas, pasalnya air yang mengalir ke rumah pelanggannya diduga ada oknum khusus yang ditugaskan untuk menyetel-nyetel air tersebut.
Buktinya ini, sejak bulan Januari 2024 sampai Minggu 5 Mei 2024 (sudah 5 bulan), warga kawasan jalan delipantir kecamatan merdeka, kabupaten karo, tidak lagi mendapatkan air bersih, sebagaimana biasanya. Ini terjadi sejak kacabnya berinisial YHZ.
Seperti yang ddijelaskan nande arfan beru ginting (48), kepada awak media, “air dirumah saya hidupnya tidak menentu, jelasnya mulai pagi sampai malam hari, kami tidak lagi mendapatkan air. Kalau hidup_pun mulai pukul 01.00 sampai 03.00 WIB. Itupun airnya kecil sekali, untuk mendapatkan satu emberpun susah,” katanya, Minggu 5 Mei 2024, pukul 13.00 WIB, di Berastagi.
Lanjutnya, “kalau telat bayar kita didenda. Kalau airnya seperti ini kemana kita menuntut ?,” keluh nande arfan.
Dalam hal ini sudah berkali kali suami saya melaporkannya kepada Kacab pdam tirtanadi berinisial YHZ, tetapi tidak digubris. Sebaliknya, suami saya diusir satpam tirtanadi bernama Sehat Kemid. Yang sampai hari ini masalah pengusiran tersebut belum juga diselesaikan oleh kacab PDAM Tirtanadi.
“Padahal kata kacab akan menyelesaikannya secara kekeluargaan, namun sampai hari ini permasalahannya gitu_gitu saja, tampa ada penyelesaiannya”, kata nande arfan.
Diduga satpam yang arogan itu sengaja dipelihara pihak tirtanadi untuk mengusir wartawan yang coba_coba ingin komfirmasi menanyakan, kenapa air ditempat tinggalnya mati. Menurut nande arfan kacab seperti ini tidak layak menjadi kacab PDAM Tirtanadi Berastagi. “kalau hanya merugikan pelanggannya saja,” tutupnya.(Roy)