Malukuexpress.com, Berastagi – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggelarkan dagangannya disisi pasar hitam setiap harinya terlihat memadati sisi pasar hitam kawasan jalan perniagaan dan jalan pusat pasar Berastagi.
Begitu juga setiap hari minggu/besar trotoar Jalan Veteran Berastagi, dijadikan bisnis oleh salah seorang preman inisial MP bersama rekannya yang ngakunya pemuda setempat (warga Berastagi).
Para PKL untuk mendapatkan tempat dagangannya mereka diminta uang lapak, dan uang keamanan harian. Kini yang mengutip uang harian tersebut bukan lagi MP, tetapi pengutipnya salah seorang wanita ( istri MP ), jelas salah seorang pkl yang tidak mau menyebutkan namanya (takut diteror…red).
Hari ini Minggu (5/5/2024) mulai pukul 07.30 WIB sampai berita ini dikirim ke redaksi. Para pkl yang menggelarkan dagangannya di atas trotoar terlihat semrawut.
Tenda_tenda biru hiasi keindahan kota wisata Berastagi, sejauh ini belum ada tindakan tegas dari pihak Satpol PP Pemkab Karo.
Awak media yang ingin konfirmasi, Minggu (5/5/2024) pukul 11.45 WIB, kepada kasatpol pp melalui selulernya tidak berhasil. Karena ponselnya tidak aktif atau diluar jangkauan.
Warga sekitarnya bertanya_ tanya kemana di setor uang kutipan tersebut ?. (Roy)