MBD, SP. Com. Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten maluku barat daya, sudah empat bulan berturut-turut belum membayar gaji guru kontra dari bulan januari sampai bulan april 2020, selasa (28/07/2020).
Namun Ketua Fraksi Partai Demokrat Yesri Lolopali yang juga sebagai anggota DPRD kabupaten maluku barat daya komisi B menjelaskan bahwa terkait dengan gaji guru kontrak yang sudah empat bulan belum di bayar oleh dinas pendidikan maluku barat daya yakni, dari bulan januari sampai bulan april.
Selaku Ketua Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Yesry Lolopaly, SH mendesak Pemerintah kabupaten (Pemkab) Maluku Barat Daya (MBD) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan MBD untuk segera membayar tunggakan gaji guru kontrak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). “ini para guru kontrak belum menerima gaji selama empat bulan terhitung sejak bulan april 2020,”sesalnya.
Menurutnya, Gaji guru kontrak yang relatif kecil dan metode pembayaran yang terjadi sekarang ini ibarat “telur diujung tanduk”. Karena berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan di kabupaten MBD, tentu ada ketimpangan juga dalam pelaksanaan tugas mengajar. Ironinya, dalam pelaksanaan tugas mengajar tidak ada perbedaan antara guru kontrak dan guru Aparatur Sipil Negara (ASN). Ini pengabdian tanpa batas bagi anak-anak bangsa di Maluku Barat Daya, jadi instansi penanggungjawab harus melihat persoalan ini, “harapnya tutup. (AW)
