Bursel, MX. Com. Pembangunan fondasi mesjid nurul hiqmah desa masnana yang di ketuai Panitia Pelaksana pembangunan mesjid La Sudirman.
Hasil pantauan MX. Com di lapangan, Masyarakat sangat antusias dengan pembangunan sarana ibadah. Selain itu juga melibatkan Personil Kodim Persiapan Namrole dan Personil dari Kompi Senapan D Yonif 731 Kabaresi Namrole Kabupaten Buru Selatan. Sabtu (14/06/2020).
Adapun Ketua Panitia La Sudirman yang diwawancarai menjelaskan bahwa, dari hasil yang dibangun lewat swadaya masyarakat desa masnana yang terbangun secara bertahap ini, mengingat waktu dan kondisi anggaran kami bangun dengan anggaran berkisar 50 juta, “pungkas La Sudirman.
“jadi kami akan bangun bertahap sampai 2 tahun dan akan direncanakan 2 tingkat dengan ukuran fondasi 12 x 12 Meter dan akan direncanakan dengan anggaran 1,5 Milyard”
dimana, dalam pembangunan masjid terbentuk 5 seksi yaitu seksi pembangunan, seksi yang di ketuai Arham Tanassy, S. Pd, Seksi usaha dana koordinator Hasyim Fakibun, Seksi humas Ridwan marasabessy, Seksi usaha konsumsi koordinator Asmawiya buton dan Seksi publikasi dan dokumentasi Sulaiman masbait, Ketua panitia pelaksana La sudiman, S.Pi, SE, Sekertaris Abdulah Pellu, S.IP, Bendahara Indra tomia, Penasehat Ustad Aidin La Idi Ganir sebagai Imam mesjid nurul hikmah, Ustad Aras sehati, S.ST.,Mar, Afrijal Warhangan, S.Sos,”tuturnya.
Lanjutnya, Surat permohonan bantuan dana kami untuk mesjid Nurul Hiqmah desa masnana. Untuk kiranya kita semua dapat mengulurkan tangan dan memberikan bantuan baik moril maupun material dan berbagai macam elemen bisa juga datang membantu pembangunan Mesjid kami.
“Adapun statment tentang akan dilaksanakannya pada pembangunan Mesjid ini, kami perlu menjelaskan bahwa mesjid ini di dirikan di atas tanah pembelian dari pengurus mesjid Nurul Hiqmah dan dapat dipakai sebagai tempat ibadah yang nyaman, dakwah dan pendidikan sehingga dapat dinikmati sebagai sarana ibadah untuk menuntut ilmu ke generasi mendatang.
Lanjutnya, panitia pembangunan mesjid melakukan pekerjaan melibatkan masyarakat dan diberikan undangan secara lisan lewat sarana ibadah mengundang masyarakat desa wali sampai desa waefusi untuk dapat bergotong royong dalam pembangunan rumah ibadah.
“Kesiapan-kesiapan yang dilaksanakan pada setiap program kami dari panitia dalam hal ini konsumsi dan lain lain untuk menyambut kedatangan para undangan dari desa ke desa,”jelasnya.
Kemudian, pembangunan fondasi mesjid desa masana juga melibakan pemerintahan desa artinya pemerintah desa juga sangat memberikan penyemangat serta apresiasi yang tinggi kepada panitia untuk pembangunan mesjid.
Adapun bantuan yang di berikan dari desa lewat Kepala desa Masnana Romer Nurlatu dengan bantuan material non lokal, semen sebanyak 100 sak untuk mesjid Nurul Hiqmah,” tutupnya. (LS)
