MALUKUEXPRESS.COM, Forum Aspirasi Masyarakat Maluku Barat Daya Stepanus Termas,.S.Sos Ketua. Rabu, 31 Mei 2023 dalam rilisnya kepada media ini. Mendesak Polres Maluku Barat Daya dan
Polresta Pulau Ambon dan Pulau Lease untuk mengusut tuntas kasus di maksud atas di Tangkapnya Ronaldo Wolantery (RW) di Pelabuhan Tepa atas dugaan yang bersangkutan sebagai salah satu pengedar Narkoba di Kabupaten Maluku Barat Daya yang bersangkutan berkediaman di Kota Tepa, kami meminta Polres MBD harus serius untuk menuntaskan kasus di maksud karna NARKOBA ini adalah Musuh NEGARA, dan apabilah ada Aparat yang mau mencampuri untuk meloskan yang besangkutan dari kasus ini maka kami pastikan kami akan berhadapan dengan aparat tersebut, kasus ini telah viral di Maluku bahkan sudah tersebar ke mana-mana, untuk itu tidak ada kata main-main dalam kasus ini, Polres MBD jangan mengangap ini hal sepele ingat ini merusak Generasi Bangsa khususnya Kami Masyarakat MBD khususnya Masyarakat Pulau-pulau Babar, dan kami MENDESAK dengan TEGAS Polres MBD untuk fokus membongkar JARINGAN NARKOBA di maksud, karna Dugaan KUAT KAMI adalah Ada Orang-orang Penting di MBD ini juga turut menikmati,.
Terkait dengan peristiwa ini cukup memalukan kami Masyarakat MBD karna dari leluhur kami tidak ada peristiwa seperti ini, untuk itu kami Forum Aspirasi Masyarakat Maluku Barat Daya (FAM-MBD) mengucapkan banyak Terima kasih kepada Polresta Kota Ambon atas kerjasama dengan Polres Maluku Barat Daya (MBD) maka berhasil menangkap warga Tepa berinisial RW. RW ditangkap karena menerima paket Narkoba jenis Sabu-sabu yang belum diketahui beratnya.
Dia ditangkap, ketika mengambil kiriman paket dari Kota Ambon, yang diduga Sabu-sabu di Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 71 di Pelabuhan Tepa, Kecamatan Babar, Kabupaten MBD, Selasa (30/5/2023) sekira pukul 05.00 WIT.
Namun, RW ketika itu mengetahui akan ditangkap, dia buru-buru buang paket Shabu-shabu ke laut. Beruntung salah satu personil Polisi, melompat ke laut mengambil barang bukti tersebut.
Sesuai informasi yang diperoleh, RW yang diduga pemakai dan menjadi target operasi Kepolisian.
Dalam waktu dekat juga, kami akan kirim surat di Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Maluku untuk melaporkan peristiwa yang terjadi. (*
