Malukuexpress.com, Masohi – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada tanggal 2 Mei 2024. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah, melaksanakan sejumlah kegiatan.
Serangkaian kegiatan tersebut, Salasatunya adalah gerakan tanam cabai dan penghijauan, yang dilaksanakan di SMP Negeri 4 Malteng, senin (29/4/2024).
“Salasatu program Pemda adalah pemanfaatan lahan atau pekarangan rumah maupun perkantoran, dengan menanam cabai yang merupakan tanaman Hortikultura yang sangat dibutuhkan dalam konsumsi rumah tangga,” kata Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Malteng Imrot dalam laporannya.
Selain itu, ada juga kegiatan lain seperti Penanaman hasil lokakarya guru penggerak angkatan IX, bakti sosial, jalan santai, Launching pencanangan sekolah google dan Makan patita.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Malteng Dr Rakib Sahubawa mengatakan, Penanaman komoditi ini untuk mendukung upaya pengendalian inflasi dan menjaga ketersediaan alam dan juga bahan pangan. Gerakan ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan sekolah untuk hal produktif.
“Kita tahu bersama bahwa program penanaman cabai di pekarangan ini merupakan kelanjutan yang sudah pernah dilakukan di sejumlah area perkantoran maupun di pekarangan perumahan ASN dengan tujuan untuk membantu penyediaan cabai secara berkelanjutan di tingkat rumah tangga dan mengatasi gejolak harga cabai yang terjadi di pasar,” kata Sahubawa.
Sahubawa mengatakan, saat ini telah menjadi kebutuhan dunia terhadap gaya hidup yang ramah lingkungan untuk menyikapi perkembangan penurunan derajat lingkungan, terutama disebabkan banyaknya perubahan iklim, bencana banjir, polusi udara, dan lainnya.
“Oleh karena itu, kegiatan penghijauan dengan penanaman pohon ini lebih kepada bagaimana memaknai kepedulian terhadap menjaga lingkungan. Rasa cinta kepada lingkungan bisa dimulai dari hal yang kecil, salah satunya dengan menanam pohon,”ujarnya.
Menurut Rakib, program penghijauan ini merupakan salah satu usaha untuk menuju suatu perubahan, yaitu agar menjadikan lingkungan di sekitar sekolah menjadi tampak hijau, asri, dan indah. Kedepannya diharapkan ini dapat membuat para siswa bisa merasa nyaman saat berada di lingkungan sekolah.
Selain itu, diharapkan juga dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran atau pembelajaran berbasis lingkungan agar siswa tidak merasa jenuh belajar dalam ruangan.
“Kepada seluruh guru dan tenaga pendidik, saudara-saudari sekalian, marilah kita konsentrasikan segenap potensi pendidikan yang menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia yang dilandasi karakter yang kuat, ketrampilan, dan kecakapan yang tinggi, sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif,” jelasnya.
Rakib berharap agar pendidikan di Malteng harus terus tumbuh dan berkembang, serta mampu memberikan manfaat, layaknya sebuah pohon yang ditanam. Tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, namun juga bagi makhluk di sekitarnya. (ME-08)