Ambon, MX.com. Ketergantungan masyarakat akan konsumsi beras perlu dikurangi. Hal ini guna mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman. Masyarakat perlu didorong guna mengembangkan variasi pangan dan tidak bergantung pada beras, “ungkap Ketua Panitia Kegiatan Gerakan Diversifikasi Pangan Tahun 2019, Elisabeth Tan.
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Selasa. (19/11).
Para peserta kegiatan ini berasal dari siswa dua sekolah dasar, yakni SD Inpres 19 dan SD Negeri 69 serta ASN lingkup Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku.
Melalui kegiatan ini pula, dapat disebarluaskan informasi tentang keanekaragaman pangan lokal kepada masyarakat.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Habiba Saimima dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Promosi Penganekaragaman Pangan, M. Arief Hussein menyampaikan, guna percepatan pangan dan gizi dapat dilakukan melalui kampanye diverifikasi pangan.
Tentunya hal tersebut memerlukan dukungan dan kerja sama yang efektif dari berbagai kalangan dan anak-anak yang merupakan tujuan utama dalam membangun karakter dan rasa cinta akan pangan lokal.
“Diversifikasi pangan mutlak dilakukan dengan sebaik-baiknya sebagai sarana guna mempromosikan pangan lokal yang memiliki cita rasa tinggi dan tidak kalah dengan makanan cepat saji (fast food) yang bisa menimbulkan penyakit berbahaya, degeneratif dan lainnnya”,”katanya.
Mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi ini berharap program diversifikasi pangan ini mendapat dukungan semua pihak, baik dari sisi makro maupun dalam tataran makro melalui implementasi percepatan penganekaragaman pangan lokal ditingkat wilayah dan rumah tangga hingga perorangan. (C)