Malukuexpress.com, Terkait dengan jawaban Kejaksaan Tinggi Maluku bahwa mereka masih menungu hasil Audit Kerugian Negara atas Kasus Korupsi BUMD PT KALWEDO yang saat ini di BPKP Wilayah Maluku, maka dengan itu kami Gerakan Pemuda Pemudi Maluku Barat Daya (GPP-MBD) pada hari ini. (16/2/2021) sudah menyiapkan Tim Auditor Independen untuk mengaudit Kerugian Negara dalam Kasus Korupsi BUMD PT KALWEDO, Tim Auditor kami terfokus untuk mengehitung semua kerugian Negara dalam hal ini Dana Penyertaan Modal 10 Miliar, Dana Subsisi Pemerintah Pusat 6 miliar pertahun dari tahun 2012-2017, Pendapatan BUMD PT KALWEDO (Bagasi, Tiket dll). Hal ini disampaikan oleh Ketua GPP MBD Nus Termas dalam rilisnya yang diterima oleh media ini.
Lanjutnya, kami buat hal ini karna kami mengantisipasi jangan sampai ada yang tidak beres dalam proses ini maka kami GPP-MBD perluh untuk punya Tim Auditor Independen sendiri, Tim Auditor Independen kami ini sudah punya nama besar besar di Indonesia sudah teruji, jadi dasar prinsip kami kasus ini tidak ada yang main kucing-kucingan Hukum harus di tegakan, kami kawal terus kasus ini sampai tuntas, bahakan kami GPP-MBD sudah menyiapakan 5 Kuasa Hukum yang saat ini ada di Jakarta dan juga satu di Kota Ambon Marsel Maspaittela, SH.
Kami tidak main-main dengan kasus ini, untuk itu kami meminta BPKP Wilayah Maluku harus kerja maksimal dan harus sesuasi prosudur hukum yang ada di Negara kita tercinta ini, Kepentingan Masyarakat itu adalah segala-galanya,”Ungkap Ketua Umum GPP-MBD Stepanus Termas, S.Sos menutup. (Tim)
