Malukuexpress.com, Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku Hatta Hehanussa,SE. Kamis (21/4/2021 di DPRD Maluku. Karang Panjang Kota Ambon mengatakan akan mendorong akses jalan di beberapa kampung yang ada di Kabupaten SBB yang hingga saat ini belum terakomodir dengan baik.
“Kemarin sudah di dorong oleh dana SMI cukup besar yang ada di Kabupaten SBB tetapi kita tahu bersama bahwa banyak infrastruktur khususnya akses jalan menuju beberapa kampung yang ada di pegunungan sangat sulit terakses,”jelasnya.
Lanjutnya, Kemarin juga kita komisi III DPRD Provinsi Maluku telah menyampaikan aspirasi di Jakarta, untuk mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan tahapan perencanaan mulai daripada musrembang kecamatan sampai dengan Musrembang Kabupaten, juga musrembang Provinsi terkait infrastruktur khususnya jalan -jalan yang ada di pegunungan segera dibuka aksesnya.
Tambahnya, intinya bahwa harus segera dibuka, minimal itu ada kendaraan melewati akses-akses jalan itu. karena kita tidak ingin lagi bermunculan orang sakit digendong, orang meninggal dipikul, kita prihatin, orang harus turun dengan rakit.
“Kejadian Inikan sudah terjadi terus menerus, sehingga itu saya selaku Wakil Rakyat tidak bisa melihat seperti ini, maka itu saya dengan Komisi III akan terus berkordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten terkhususnya Dinas PUPR Kabupaten untuk mendorong berbagai infrastruktur yang belum terlaksana di kabupaten khususnya di kabupaten SBB,”pungkasnya.
Saat Disinggung dengan berapa Dana SMI yang diterima Kabupaten SBB itu, 100 milyar lebih dan dana ini diperuntukkan untuk infrastruktur dari jalan kemudian talud, irigasi dan drainase dan juga ada program-program lainnya.
“Memang Berdasarkan hasil pengamatan kami khususnya Kabupaten SBB hampir sudah terlaksana secara keseluruhan, tinggal ada kekurangan-kekurangan yang akan dilengkapi secara baik dan pekerjaan-pekerjaan ini di tangani oleh Pemerintah Provinsi,”tuturnya menutup wawancaranya. (JL)
