Jumlah Peserta Karantina Cegah Corona Pada Balai Diklat Keagamaan Mulai Berkurang

Ambon, MX.Com. Terhitung sejak 16 April 2020 jumlah Masyarakat yang di karantina pada Balai Diklat Keagamaan Ambon berangsur-angsur menurun dari total yang sebelumnya dikarantina sebanyak 392 Orang.

Kepala Balai Diklat Keagamaan sekaligus sebagai Tim Gugus Bidang Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Ambon, Muis Riadi ketika di temui media ini di kantornya mengatakan “Terhitung Kamis tanggal 26 April 2020 Pukul 10.00 Wit Pagi Jumlah Peserta yang di karantina  telah tersisa 68 orang terdiri dari laki-laki 48 orang dan Wanita 20 orang perlu disampaikan bahwa jumlah seluruh peserta yang di karantina disini sesuai SOP nya adalah peserta yang tiba di Bandara Pattimura dan seluruh jalur Pelabuhan, bagi warga yang bukan Penduduk Ambon”.

Sebenarnya ada 3 tempat yang telah di persiapkan untuk Karantina sehat yang terdiri dari Balai Diklat Keaagamaan Ambon, Balai Pertanian dan Asrama Haji, sedangkan yang dalam kondisi ODP dan PDP itu berada di LPMP dan BPSDM serta Balai Peternakan,” ujar Riadi.

Untuk semua Kebutuhan Pokok dan  pangan  peserta Karantina sendiri baik untuk makan 3 kali sehari, snack yang terdiri dari pagi dan sore, handuk, sabun, sendal-pun disiapkan dan di fasilitasi oleh Pemda Provinsi Maluku.

Kembali ditegaskannya bahwa semua peserta tidak boleh melangkah sedikitpun keluar dari area Balai bahkan untuk belanja dan juga mengambil uang di ATM-pun, ada petugas khusus yang disiapkan untuk membantu para peserta karantina dan itu sudah sesuai protapnya.

Fasilitas yang lainpun disiapkan bagi para peserta yang ingin berolah raga, kami telah menyiapkan Bola Voly, tenis meja dan Bulu tangkis hal ini kami siapkan untuk menjaga kebugaran dari para peserta karantina berdasarkan Intstruksi dari Gubernur Maluku.

Disela-sela akhir Riadi mengatakan Harapan beliau, “bahwa kita harus punya kesadaran bahu membahu untuk membantu Pemerintah karena bagaimanapun juga dampaknya bukan untuk Pemerintah saja tetapi bagi kita semua. Olehnya itu tanpa kesadaran Masyarakat corona ini akan sulit di berantas dan tetap merebak khususnya di Kota Ambon. (**)

Pewarta : Petrick

Editor : Alfa

Pos terkait