MBD, MX. Com. Satu orang aparat sipil Negara (ASN) berinisial SH adalah salah satu pelaku perjalanan dari Ambon tanggal 28 Juli lalu dan telah melakukan karantina mandiri selama 14 hari sejak tanggal 28 Sampai dengan tanggal 12 Agustus lalu SH dilakukan Repit Tes dinyatakan Reaktif Corona.
Dari hasil Repit Tes tanggal 12 Agustus lalu SH dinyatakan Reaktif Corona dan langsung dilakukan karantina di Mes Pemda oleh Tim Gustu Namun Sampai hari ini tidak dilakukan Pengawasan dari Tim Gustu kabupaten Maluku barat daya.
Sesuai hasil pantauan wartawan di tempat karantina ( Mes Pemda) yang ada hanya SH yang dinyatakan Reaktif Corona yang dibiarkan sendirian begitu saja bagaikan Anak ayam tak Punya induk.
Sementara SH yang di hubungi wartawan melalui telepon selulernya tadi Senin 17 Agustus mengatakan bahwa, semenjak saya dinyatakan Reaktif Corona tanggal 12 kemarin maka hari ini saya sudah lima hari di karantina di mes Pemda dan dibiarkan begitu saja tidak ada pengawasan oleh tim Gustu Akui SH.
Lanjut dikatakan,Saya takut dibunuh karena sendirian masa tidak ada pengawasan dari tim Gustu Makan saja diantar lalu ditaruh begitu saja didepan pintu, dokter yang datang membawah obat juga hanya Vitamin C dan tidak memakai Alat APD lengkap hanya mengunakan Masker saya sendiri merasah aneh kok kenapa saya dinyatakan Reaktif Corona to kenapa Dokter yang datang bawah obat tidak menggunakan APD lengkap Namun hanya menggunakan Masker Kesal SH.
Sementara Sekda MBD Drs Alfonsius Siamiloy selaku ketua harian gugus tugas kabupaten Maluku barat daya yang dikonfirmasi tidak mau banyak berkomentar hanya mengatakan ” itu baru Reaktif jadi minum Sopi saja sudah hilang jadi jangan membuat lalu Masyarakat menjadi Panik,” ungkap sekda. (****) Janes