Ambon, MX.com. Pembangunan Infrastruktur Sarana Pariwisata dan Energi Sumber Daya Mineral di Kawasan Indonesia Timur seperti Maluku, Maluku Utara dan Papua harus bisa diwujudkan supaya Investasi bisa masuk. Karena, sarana pendukung inilah bisa menarik investor datang ke Maluku. Apalagi Provinsi Maluku dikenal dengan kawasan yang letak geografisnya terdiri dari pulau-pulau sehingga inilah yang menjadi kendala bagi Maluku. Kemudian tak hanya itu, Sumber Daya Manusia lokal sangatlah diperlukan dalam Investasi dengan tujuan memberdayakan masyarakat lokal supaya mendapat pekerjaan, “Hal ini ditegaskan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brojonegoro kepada wartawan usai membuka konsultasi awal Regional RPJMN 2019-2024 yang berlangsung di Hotel Santika. Kamis (12/9). Yang dihadiri oleh Bupati Walikota se Maluku dan Kepala Bappeda se Indonesian Timur.
Untuk itulah, Investasi sangatlah dibutuhkan untuk mengurangi kemiskinan sebab tingkat kemiskinan di Maluku sangatlah tinggi dan Birokrasi harus merespon ini, supaya masuknya Investor di Maluku.
Dihadapan peserta seminar, Menteri PPN berjanji akan menambah anggaran di sektor Perikanan bagi Maluku mengingat Maluku merupakan daerah penghasil sektor Perikanan terbesar di Kawasan Indonesia Timur.
Sementara itu, Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail meminta kepada Pemerintah pusat lewat Menteri PPN agar supaya memperhatikan Maluku karena Maluku merupakan daerah Kepulauan dengan Dana Alokasi Umum (DAU) yang sangat kecil sangatlah sulit untuk membangun infrastruktur Perikanan dan sektor lainnya.
Ia meminta agar supaya memperjuangkan anggaran yang cukup sehingga tingkat kemiskinan dan penggangguran bisa teratasi. (RS)