Polantas Polres Buru Melibatkan 30 Personil Dalam Operasi Simpatik Siwalima 2020

Giat patroli dialogis di seputaran kota namlea. (Ist)

Buru, MX. Com. Sebanyak 30 Personil Polantas Polres Pulau Buru dilibatkan dalam Operasi Simpati Siwalima tahun 2020, hari pertama Operasi ini dipusatkan di  Bundaran Tugu Tani dan  di persimpangan jalan lima Namlea 21/11/2020

KBO (Kabag Bin Ops) Ipda Buchari, S.Sos usai melakukan sosialisasi atau edukasi kepada pengendara roda yang tidak tertib dalam berkendara, kepada media ini menuturkan, Operasi Simpati Siwalima tahun ini dititik beratkan pada tiga tujuan utama yaitu menekan menekan angka pelanggaran, meminimalisir kecelakaan Lalulintas dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menaati protokol kesehatan

Ini pada saat memberikan himbauan dan sosialisasi tentang tertib berlalu lintas serta tetap menjaga kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan di pangkalan mobil pick up simpang lima namlea. (Ist)

“kami laksanakan operasi Simpatik Siwalima 2020 dengan tujuan utamanya yaitu, pertama menekan angka kecelakaan Lalulintas, yang kedua pelanggaran  Lalulintas dan mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan menjaga jarak dan tetap memakai masker” jelas Ipda Buchari

Operasi ini akan berlangsung selama 10 hari kedepan, terhitung sejak hari ini (tanggal 21) hingga tanggal 30 November dan sudah terjadwal direncana Kerja Polri

Menurutnya, sasaran kegiatan ini dilakukan di jalan-jalan yang dianggap rawan terhadap kecelakaan Lalulintas serta daerah yang dinilai ramai dilalui kendaraan, Operasi Simpatik Siwalima 2020 di kota Namlea akan dilaksanakan diwaktu – waktu yang ramai yakni pada pagi hari dan sore hari

“jadi pelaksanaan operasi ini kami utamakan di wilayah yang ramai pengendaranya agar mudah kami lakukan sosialisasi, untuk target hari ini kami rencanakan  didalam kota Namlea” paparnya ketika diwawancarai didepan Pos Polantas jalan simpang lima

Menjawab pertanyaan media ini tentang sangsi yang diberikan  bagi pengendara roda dua yang melanggar, Ipda Buchari menjelaskan, berdasarkan arahan Pak Kapolri, selama operasi tidak dilakukan penindakan berupa tilang,

“kami hanya memberikan teguran secara lisan saja agar tidak Mengulangi kesalahan yang sama” singkatnya.

Operasi Simpatik ini kata Dia, dibagi dalam 3 tim, yang pertama tim sosialisasi, tim ini mempunyai tugas untuk memberikan arahan kepada masyarakat tentang berlalu-lintas.

kedua papan bicara, Polantas Buru memiliki inovasi membuat papan bicara, papan dengan ukuran mini  ini memuat tulisan yang berisikan  himbauan  kepada masyarakat ketika masyarakat melewati jalan, masyarakat yang melihat papan  tersebut dapat membacanya.

Pesan yang tertulis dalam papan tersebut berisikan ajakan  untuk tetap menjaga jarak, memakai masker, tetap menjaga protokol kesehatan, tetap menjaga serta mentaati segala peraturan Lalulintas dan yang ketiga adalah tim patroli dialogis yang dipimpin Kanit Turjawali (Kepala Unit pengaturan penjagaan pengawalan dan patroli)

Ipda Buchari menambahkan, kegiatan Operasi Simpati ini maupun arahan tertib dalam menjalankan aturan Protokol kesehatan sudah disosialisasikan  terlebih dulu melalui Instagram maupun Facebook Polres Pulau Buru maupun Sat Lantas Polres Pulau Buru

“Operasi Simpati Siwalima maupun himbauan Protokol Kesehatan, kami telah lakukan  melalui Instagram kami “Polantas Polres Pulau Buru,” melalui Instagram “Polres Pulau Buru”, dan “Facebook kami Polantas Polres Pulau Buru” mungkin masyarakat dapat mengetahui kegiatan ini melalui media sosial tersebut,” tutupnya. (La Musa)

Pos terkait