NAMLEA,ME – Ketua panitia pelaksana harian MTQ tingkat Provinsi Maluku sangat kesal dengan tindakan ABK KMP Tanjung Sole, yang di carter panitia untuk kontingen dari Kabupaten Seram Bagian Barat Sabtu, (21/6/19)
Kekesalan itu terjadi saat rombongan kontingen dari kabupaten SBB tiba di pelabuhan Namlea pukul 20.00 WIT, saat tiba di pelabuhan, KMP Tanjung Sole tidak jadi berangkat dengan alasan yang tidak jelas
Menurut, ketua pelaksana harian MTQ, Provinsi Maluku sesuai video yang beredar di sosial media beredurasi kurang lebih 7 menit itu,”Dia mengatakan, kapal ini sudah carter pihaknya, kenapa tidak jadi berangkat malam ini (22/6) bahkan kami panitia sudah kordonasi dari kemarin untuk harus berangkat malam ini bahan bakarpun sudah kami antarkan kepalabuhan, parkir satu minggu tidak isi bahan bakar alasannya apa semua sudah di sediakan
“Kapal ini sudah kami carter kenapa tidak jadi berangkat malam ini parkir satu minggu tidak isi bahan bakar alasan nya apa semua sudah di sediakan,”Jelas ketua harian
Selain itu, salah satu ABK Kapal KMP Tanjung Sole, yang di temui para kontingen dari SBB dan ketua harian pelaksana MTQ Prov Maluku di pelabuhan menjelaskan, alasan tidak jadi berangkat terkait keselamatan dan perlu di kordinasikan dengan baik-baik dan diapun tidak tahu nahkoda kapal dimana.
“Hal ini perlu dikoordinasikan dengan baik apalagi nahkoda kapal entah ada dimana,”Ucapnya.
Selain itu,menurut salah satu kontingen dari SBB,yang mengatakan mereka yang mengantar kafila sudah di tunggu Pemerintah daerah Kabupaten SBB, kapal ini waktu singgah di manipa sudah mau mengulur waktu keberangkatan kesini tapi katong paksa harus barangkat karna mau pawai Ta’aruf bahkan anak anak kita yang latihan mengaji di musolah kapal saja mau di batasi
Setelah berita ini tayangkan pihak ABK KMP Tanjung Sole juga belum bisa di hubungi.(**)
