Pemda Maluku Gelar Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba Se-Provinsi Maluku

AMBON,ME-Hari esok pasti berbeda dengan hari ini,oleh karena itu,orang dan bijak dan cerdas akan menggunakan setiap hari yang dilaluinya untuk sesuatu yang terbaik,pastilah hari itu bukan hanya indah,tetapi menjadi bagian penting dalam perjalanan menuju masa depan yang kalian cita-citakan.

Hal ini disampaikan,Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Ronny Tairas saat mewakili Gubernur Maluku pada Acara Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba Se Provinsi Maluku Tahun 2019 yang berlangsung di Hotel Goldel Piace Ambon,jumat (21/6/2019).

Lebih lanjut Tairas mengatakan bahwa,”Saya yakin anak-anak semua memiliki cita-cita dan cita-cita kalian untuk menjadi yang terbaik,untuk menjadi manusia yang sukses,apapun profesi,pekerjaan dan pengabdian yang kalianji bia pilih.Sebab tidak ada jalan yang lunak dan mudah untuk mencapai cita-cita kalian,”kata dia.

Adapun mengenai kepemudaan yang tercantum dalam pasal 1 UU Nomor 40 Tahun 2009 bawa pemuda adalah warga negara Indonesia yang masuk periode penting pertumbuhan 16 sampai 30 tahun.

Dimana awal tahun 2017 BNN telah lama mengumumkan bahwa Indonesia berstatus darurat narkoba dimana pengguna narkoba tercatat sebanyak 5,1 juta jiwa,sedangkan setiap tahun sekitar 15 ribu jiwa melayang karena menggunakan narkoba.

Pegguna narkoba juga paling banyak pada usia produktif yakni 24-30 tahun,sementara itu,pertengahan 2016 Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat narkoba semakin mengancam anak-anak dimana penggunanya di usia remaja naik 14 ribu jiwa dengan rentang usia 12-21 tahun.
Sementara itu,data dari Direktorat Narkoba Polda Maluku,menyebutkan bahwa data pelaku narkoba usia 16-30 tahun yang mana di tahun 2017 sebanyak 24 orang,tahun 2018 sebanyak 74 orang dan pada Mei 2019 sebanyak 28 orang.

“Saya yakin dengan kegiatan Pelatihan Kader Inti Anti Tahun 2019 ini,adalah sebagai upaya bersama dalam rangka untuk menyiapkan mental dan pengetahuan tentang bahaya narkoba,”jelas Tairas.

Adapun sejarah mencatat bahwa pemudalah yang berperan aktif sebagai ujung tombak mengantarkan Indonesia mencapai kemerdekaan.Maka itu SDM pemuda perlu dikembangkan secara optimal,sebab sekarang Indonesia sekarang memasuki era pembangunan yang tugas dan peran pemuda sangat berat.

“Untuk itu,pelaksanaan kegiatan Pelatihan Kader Inti Anti Narkoba Tahun 2019 se Provinsi Maluku ini,diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pemahaman terkait bahaya narkoba,”tandasnya.

Reporter : Aris Wuaranaran

Editor : Redaksi

Pos terkait