Buru, MX. Com. 76 warga masyarakat Kabupaten Buru direncanakan akan dilakukan pengambilan sampel swab, selanjutnya dikirim ke Ambon untuk pemeriksaan PCR. Pernyataan itu disampaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Buru via juru Satgas Covid 19, Nani Rahim kepada wartawan melalui wa grup Covid Senin malam di Namlea (18/5/2020 )
Dijelaskan, 76 warga masyarakat yang akan diambil sampel Swabnya itu berlangsung tanggal 19-20 Mei mencakup 28 orang Rapid tesnya reaktif dan 48 orang kontak pasien positif
Catatan yang berhasil dihimpun tim Covid Kabupaten Buru sampai hari ini Senin 18 Mei, sebanyak 7 warga Buru telah terkonfirmasi positif Covid – 19, akan tetapi 2 lainnya mengurangi jumlah angka tersebut, 1 diantaranya telah sembuh dan 1 orang telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Dengan demikian, sampai berita ini naik cetak total terkonfirmasi positif berjumlah 5 orang.
Nani juga mengungkapkan, sejak awal penetapan daerah darurat bencana non alam Kabupaten Buru, kasus ODP hingga saat ini nihil dari jumlah komulatif sebanyak 94 orang, begitu pula PDP nilainya nihil dari jumlah komulatif 3 orang
Sementara itu, hasil pemeriksaan rapid tes masal yang digelar pada tanggal 13 sampai 16 Mei 2020 di lapangan Pattimura Namlea, ditemukan 322 sampel dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten buru, kecamatan Namlea pemegang rekor tertinggi, yaitu sebanyak 282 sampel.
” Dari 322 sampel tersebut 20 sampel menunjukkan reaktif dengan rapid test, sedangkan 296 sampel menunjukkan non reaktif.” Jelas Nani
Disampaikan pula, pada waktu yang bersamaan dilakukan juga rapid test pada 110 orang tenaga kesehatan di RSU Namlea dan dinas Kesehatan.
Dari jumlah tersebut, 6 orang menunjukkan reaktif, dengan rincian 5 orang dari tenaga di RSU Namlea dan yang 1 orang dari dinas kesehatan yang bertugas di puskesmas savanajaya.
Nani melaporkan pula, tanggal 18 Mei di RSU Namlea juga dilakukan rakitis terhadap 43 orang 2 orang diantaranya menunjukkan reaktif, sehingga total 7 orang tenaga di RSUD Namlea reaktif rapid test
Pada kesempatan itu, Nani menyampaikan pesan penting kepada masyarakat agar jangan terlalu menanggapi situasi saat ini serta tidak menunjukkan stigma negatif kepada mereka yang aktif maupun pada mereka yang kontak dengan pasien C – 29
” Berikanlah dukungan moril maupun materi jika mampu untuk berbagi dan tetap meningkatkan kewaspadaan melalui pencegahan secara universal.” Pesan Nani menutup. (**)
Pewarta : La Musa
