Tual. MX.com. Inspeksi Walikota Tual di lapangan dalam rangka pengembangan pembangunan jalan-jalan baru di Kecamatan Dullah Utara dan Dullah Selatan bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Bina Marga, Kepala Seksi, Kabag Humas dan Para Wartawan di beberapa lokasi berbeda. Sabtu (28/09). Dalam tinjauannya sesuai dengan masterplan dan perencanaan tata ruang Kota Tual dalam pembangunan untuk membuka akses jalan-jalan baru dari kampung ke kampung pada daratan Kota Tual yang berlokasi pada Kecamatan Dullah Utara dan Dullah Selatan, selain membuka akses penghubung antara kampung satu dengan yang lain maka pemerintah melihat peluang dengan membuka akses ke tempat-tempat wisata seperti Tanjung Amerika, Divur, Telaga Waren dan Nam Indah maupun yang lain-lain.
Hasil Pantauan Media Malukuexpress.com dilapangan, WaliKota turun langsung dilokasi dan melihat langsung dengan berkeinginan terutama lokasi utama di jalan UN Pantai itu akan di buka jalan baru tembus ke Teluk Luv (Watran) dan terus ke lokasi baru Tanjung Amerika sebagai pengembangan lokasi wisata baru ke depan. Setelah itu, meninjau ke lokasi jalan baru di Desa Dullah Utara bagian belakang itu harus dibuka jalan terus ke kampung baru Sather dekat Danau Waren dan direncanakan tembus ke jalan raya desa Ohoitahit menuju Nam indah.
Walikota dalam kunjungan dengan tim dimaksud antara lain meninjau lokasi-lokasi baru yang akan di buka jalan-jalan di tahun 2020 untuk memudahkan masyarakat maupun tamu-tamu di saat beraktifitas atau berkunjung ke tempat wisata seperti contoh dari Kota Tual mau ke tempat wisata Tanjung Amerika bisa saja dari Kota Tual langsung ke Tanjung Amerika tanpa lewat lintasan jalan dari Watran Ke Luv baru Tanjung Tanjung Amerika tetapi bisa dari Un Pantai langsung ke Teluk Luv dan ke Tanjung Amerika.
Selain itu juga, kalau ada wisatawan yang mau ke tempat wisata di Pulau Bair bisa dari Dullah Darat langsung ke Divur dan ada jalan yang tembus ke tempat wisata Nam Indah maupun ke lokasi Danau Waren ini semua merupakan program pengembangan jalan-jalan baru di Kota Tual asalkan jangan ada halangan palang atau sasi yang sering terjadi dari masyarakat karena pengembangan pembangunan jalan dimaksud pada waktunya di gunakan dan dimanfaatkan untuk masyarakat sendiri.
Tak hanya itu, Walikota juga melihat secara langsung jalur jalan dari BTN menuju jalur jalan ke tete econ (tete pancing) arah ke Ngadi dan Dullah maka harus di programkan pembangunan jalan dan taman harus dibangun termasuk trotoar bagian kiri dan kanan jalan untuk segera di anggarkan pada tahun 2020.
Kegiatan tinjauan Walikota ini dimaksud salah satu adalah bagaimana melihat semua kekurangan yang ada dilapangan maka diharapkan semua SKPD untuk melihat dan menganggarkan kegiatan dan program masing-masing untuk melengkapi kebutuhan masyarakat terutama menghadapi dan menyongsong iven keagamaan pada tahun 2020 antara lain PESPARANI tingkat Provinsi Maluku yang mana Kota Tual menjadi tuan rumah selain nanti ada kegiatan keagamaan PESPARAWI dan MTQ.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Tual saat ini, terus menghimbau agar masyarakat menjaga keamanan, ketertiban, toleransi antar umat beragama dan mendukung pembangunan lewat semua program dan kegiatan SKPD untuk menjaga kebersihan selalu sehingga terlihat Kota Tual, salah satu kota bersih dan indah. Yang nantinya juga diarahkan ke semua SKPD guna mendukung semua program dan kegiatan yang dirancang dan di anggarkan pada APBD 2020 serta mengerucut untuk mensukseskan kegiatan keagamaan dan kegiatan yang lain ditahan 2020.
Kemudian juga, masyarakat Kota Tual baik didaratan maupun kecamatan pulau-pulau dan juga kabupaten Maluku Tenggara sebagai pemerintahan kembar di Nuhu Evav Ni Sasaai ini. Untuk, mari kita bahu membahu untuk menjaga keamanan dan ketertiban dan siap mensukseskan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (PESPARANI) Tingkat Provinsi Maluku yang diselenggarakan di Kota Tual dan kegiatan PESPARAWI dan MTQ tahun 2020 nanti.
Diharapkan pada masyarakat dan lebih khusus OKP-OKP maupun mahasiswa untuk selalu menjaga dan menjamin daerah kita agar terhindar dari praktek-praktek demo dan tindakan fisik dan kekerasan yang lain tetapi apabila ada hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan Pemerintahan Kota Tual, terhadap pelayanan pemerintahan maupun pembangunan dan yang lain-lain. Serta, Mari kita tempuh dengan cara sopan dan santun perlu dilakukan dengan pendekatan maupun koordinasi ataupun surat menyurat antara satu dengan yang lain baik itu Pemerintah Daerah dalam hal ini Wakil Rakyat (DPRD), Walikota dan Wakil Walikota, Sekkot, SKPD maupun Kepala Desa dan Kepala Dusun sebagai pemerintah yang paling bawah sehingga mencerminkan masyarakat Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara sebagai masyarakat EVAV bersaudara Ain Ni Ain. (Metty Naraha)