Buru, MX. Com. Juru bicara Satgas covid 19 Pemerintah Kabupaten Buru Nani Rahim menjelaskan, hari ini Rabu, 20/5/2020 sudah 46 sampel Swab yang berhasil diambil dan telah dikirim ke Ambon malam ini dengan menggunakan jasa angkutan kapal feri. 3 – 4 hari mendatang hasilnya sudah diketahui
Sedangkan 30 pasien lainnya dari total 76 pasien yang masuk kategori pengambilan sampel Swab, pemeriksaannya dilanjutkan besok tanggal 20 Mei.
“Sampai dengan hari ini sudah 46 sampel Swab yang diambil, besok akan dilanjutkan untuk 30 orang ” kata Nani dalam rilisannya
Saat dikonfirmasi salah satu wartawan melalui WA group covid 19, apakah pengambilan Swab ini masih fokus dalam kota Namlea saja ? dan apakah sudah termasuk 4 Nakes (tenaga Kesehatan) yang juga hasilnya reaktif ?
Nani Rahim menjawabnya, besok pemeriksaan masih difokuskan dikota Namlea termasuk semua Nakes yang ada di Rumah Sakit ( RS ) Namlea sudah diswab.
Sedangkan yang kontak langsung dengan pasien akan dilakukan pemeriksaan, termasuk Nakes yang menjaga dan merawat almarhum AS di Rumah Sakit Namlea sebelum meninggal dunia pekan lalu, para tenaga kesehatan itu berjumlah 14 orang, mereka berasal dari ruang IGD, ruang kelas dan ruang isolasi
Menanggapi pertanyaan lanjutan dari wartawan tentang keberadaan HT yang masih berada di Desa waelana Kecamatan Fenaleisela yang dianggap akan beresiko terhadap masyarakat sekitarnya, Nani Rahim dengan tegas menjelaskan, HT ini masuk dalam kluster AHM, kontaknya adalah teman-teman seperjalanan dari Jakarta. Sejak pulang dari tempat karantina HT sudah tidak kontak lagi dengan keluarganya, dia langsung ke kebun karena sudah diwanti-wanti untuk karantina mandiri sampai hasil Swab keluar.
“setelah hasil Swab keluar, aparat desa langsung menjemput dia untuk karantina di polindes wailana Lana,” Tutupnya. (**)
Pewarta : La Musa
