Jakarta, MX. Com. Hidup Mahasiswa Salam Perjuangan!! Teriak seruan Aliansi Jaringan Anti Korupsi dan Peradilan Bersih (AJAK-PB) NTT di JAKARTA dalamrilisnya yang diterima Malukuexpress.Com. Selasa (11/8).
Dalam paparan seruan itu, berisikan bahwa, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhir-akhir ini bukan hanya sebagai daerah Terbelakang, Termiskin, Tertinggal dan ter-terlainnya.
Namun, Fakta diatas idealnya bisa dibendung dan ditepis apabila pejabat daerah NTT memiliki integritas alias bersih dari perilaku korupsi, kolusi, nepotisme dan koncoisme dalam menjalankan pemerintah bersih di daerah.
Berkaitan dengan beberapa persoalan yang pada hari ini sedang ditengarai proses hukum oleh Aparat Penegak Hukum (APH) baik Jaksa dan Polisi di NTT dan sebagian besar skandal-skandal atas adannya dumas (dugaan masyarakat) yang dinilai “membeku (esbatu)” serta belum adannya kepastian hukum oleh APH di NTT, maka dengan ini kami mengundang aliansi, koalisi, organisasi daerah, LSM, Pers, aktivis, tokoh agama dan atau penggiat Anti Korupsi NTT yang merasa terpanggil nurani dan jiwa-jiwa perjuangan agar bersama-sama menyelamatkan NTT dari badai korupsi untuk hadir dalam diskusi dengan agenda sebagai berikut :
1. Kasus Korupsi Bawang Merah di Kabupaten Malaka
2. Kasus Dugaan Korupsi Proyek Itik di Kabupaten Malaka
3. Kasus Bantuan BOS Afirmasi di Kabupaten Malaka
4. Kasus Korupsi Proyek Jalan di Kabupaten Ngada
5. Kasus Dugaan Korupsi Awolong Kabupaten Lembata
6. Kasus Dugaan Korupsi Bansos Kabupaten Sabu Raijua
7. Kasus Dugaan Korupsi GOR di Kabupaten Ngada
8. Kasus Korupsi Pasar Wae Mangura Sumba Barat Daya
9. Dll. Catatan utk kasus-kasus silakan kawan-kawan bawah disertakan dengan bukti-bukti apabila ada selain 8 kasus diatas.
Agenda tersebut diatas, akan dibahas pada: Hari/Tanggal: Jum’at, 14 Agustus 2020, Tempat : Tugu Proklasi, Menteng Jakarta Pusat, Waktu : Pukul 16.00-selesai WIB.
Demikain informasi yang dapat kami sampaikan, atas kehadiran dan dedikasi kawan-kawan sekalian dihaturkan limpah terima kasih. Ttd Koordinator Umum dan Ttd Koordinator Lapangan. (**)