IWAPI Siap Berkontrubsi Bagi Pemda Maluku Lewat Ekonomi Kreatif Keluarga

Ambon, MX. Rapat Kerja Daerah IV Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Maluku berlangsung di Marina Hotel. Rabu (21/8). Ketua DPP IWAPI Pusat, Hj. Ratu Naila Munah kepada wartawan mengatakan bahwa, Pelaksanaan Rakerda IWAPI ini adalah sesuai amanat yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IWAPI Maluku yaitu Pertama, mengevaluasi program-program dari tahun 2019 dan kedua, sebagai upaya untuk silahtaruhmi antar DPP, DPD dan DPC. Berkaitan dengan Rakerda di DPD hari ini, kami akan membuat rekomendasi untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk disahkan, karena Pemerintah merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan, dan  merupakan mitra kerja yang strategis, dan perempuan adalah salah satu penopang ekonomi keluarga, kalau perempuan kita diberdayakam maka akan menopang ekonomi keluarga secara baik.

Untuk itu dalam sambutan yang saya sampaikan tadi, saya meminta agar pemerintah harus memberikan bantuan khusus kepada para pelaku usaha, karena ini adalah Tuntutan peningkatan SDM sesuai yang diamanatkan oleh pemerintah dari Bapak Presiden Jokowi, jadi kita harus meningkatakan SDM yang handal dengan memberikan pelatihan pelatihan ekonomi keluarga. Contohnya, Pelatihan pelaku usaha UKM di bidang makanan, ‘itu musti ada usaha bagaimana kualitas produk, bagaimana perijinannya dan bagaimana memberikan pelatihan kemasan dari produk makanan  tersebut. Itu adalah salah satu tuntutan dan juga yang tidak kalah adalah masalah  permodalan’,”ungkapnya. 

Ditambahkannya juga, Kami (IWAPI) juga meminta kepada Pemda Provinsi Maluku agar berkerjasama dengan pelaku ekonomi dalam hal ini Perbankan agar bagaimana menyalukan kredit usaha, agar supaya usaha yang ditekuni bisa maju. Lanjutnya, Pemerintah juga dalam programnya selama ini adalah program pengentaskan kemiskinan di Daerah Maluku, nah otomatis Pemerintah tidak boleh bekerja sendiri namun harus kerjasama dengan semua lembaga atau stakholder di daerah. “nah kalau bicara kemiskinan dan penuntasannya kapan? Apakah pemerintah bisa bekerja sendiri kalau Pemerintah membuat Program honor dan anggarannya yang besar. Tapi kalau, IWAPI bisa memberikan pendampingan-pendampingan bagi para perempuan di Maluku untuk memberdayakan ekonomi keluarganya kenapa tidak?, dan saya yakin tentu, ‘kami akan memberikan kontribusi serta membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan’,”demikian tutupnya. (RS)

Pos terkait