Malukuexpress.com, Kapolsek Leitimur Selatan IPTU Yabez Payung yang ditemui media Malukuexpress.com. Kamis (29/4) diruang kerjanya. Terkait dengan situasi Kamtibmas di wilayah hukum di Leitimur selatan.
Dirinya mengatakan bahwa, diwilayah Leitimur Selatan ini pada umumnya berjalan dengan baik dan aman.
“Memang terkadang ada masalah kecil yang muncul. Penyebabnya mungkin ketersingungan antara anak muda satu dengan yang lain, itu biasa, tapi itu juga kebanyakan, pada saat kami panggil dan arahkan bina mereka, jadinya sadar bahwa hal itu salah dan damai serta kembali hidup rukun seperti biasa,”jelasnya.
Dalam hal ini juga, saya sebagai Kapolsek punya kebijakan tersendiri untuk Babinkamtibmas dilapangan, dimana setiap Babinkamtibmas yang punya daerah tugas yang bermasalah, jangan Babinkamtibmas yang tangani sendiri tapi harus melibatkan aparat negeri setempat dan tokoh-tokoh agama.
Tujuanya adalah supaya anak-anak yang mungkin sering bermasalah dalam negeri, bisa semua orang tegur, dalam ini Raja bisa tegur, Tokoh agama bisa tegur dan Aparat negeri juga bisa tegur,”ungkapnya.
Karena kalau yang bermasalah, jika di bawah sampai di polsek ini. “saya perintahkan Babinkamtibmas untuk hadirkan, dia punya aparat negeri, orang tuanya, musti ke polsek, supaya orang tua bisa ketahui anak saya bermasalah, apa masalahnya, juga di polsek, bisa juga disampaikan ke orang tua tanggung jawab orang tua itu apa-apa saja, jangan masalah sedikit seluruhnya diserahkan ke polisi dan orang tua nanti merasa tidak ada tanggung jawab.
Adapun maksud saya, suruh bawah ke polsek, supaya orang tua bisa bertanggung jawab juga, termasuk tokoh-tokoh agama, termasuk pemerintah negeri di hadirkan di polsek supaya dia bisa diketahui masyarakat.
“saya punya perilakunya demikian, supaya kita sama-sama bertanggung jawab. karena kalau kita sendiri khan nanti pemerintah negeri atau orang tua bisa berpikir bahwa ini negeri ini aman-aman saja, biasa-biasa saja tetapi ada anak-anak yang membuat masalah, jadi paling bisa ketahui dan paling tidak aparat negeri, orang tua bisa peduli dengan anak-anak dan pasti berpikir kalau setiap orang bermasalah dibawa ke polsek, nanti jadi repot dan kita sama-sama repot.
Olehnya itu, pasti kita punya kemampuan untuk menegur anak-anak yang berkumpul dalam kampung terutama mungkin yang belajar minum-minuman keras, jadi saya himbaukan ke babinkamtibmas yang bertugas dan saya sampaikan juga ke pemerintah negeri bahwa tanggung jawab kita bersama untuk melihat hal ini.
“ jangan sampai kita lihat mereka berbuat salah tapi kita biarkan saja, nanti kalau sudah jadi masalah besar, jadi pusing semua, jadi sebelum meningkat lebih parah, maka kita sama-sama antisipasi dan kita tegur supaya tidak ada terjadi,”tutupnya. (**)
