Kepala BPJN Maluku Melakukan Peninjauan di Tepa, Kecamatan Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Ir. Jon Sudiman Damanik, MM

Malukuexpress.com, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Ir. Jon Sudiman Damanik, MM melakukan peninjauan ke sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan di Desa Tepa, Kecamatan Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Dalam kunjungannya, Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Kasatker PJN III Provinsi Maluku, PPK 3.3 Maluku, PPK 3.4 Maluku, PPK Pengawasan beserta staf turut mendampingi.

Bacaan Lainnya

Kunjungan dilakukan untuk pemantauan kondisi jalan dan pekerjaan pembangunan infrastruktur jembatan yang sedang berjalan di Kabupaten tersebut. Perjalanan dimulai sejak Kamis, 22 April  2021 dengan menggunakan Pesawat dan Kapal laut. Paket-paket pekerjaan yang berada di Kabupaten Maluku Barat Daya ditangani oleh Satker PJN Wilayah III Provinsi Maluku melalui PPK 3.4. Terdapat dua paket di PPK 3.4 pada tahun 2021 yaitu Pembanguan Jembatan Loke Tepa VI sepanjang 60 M dengan nilai Rp.18.140.610.000 dan Pembanguan Jembatan Loke Tepa VII sepanjang 50 M dengan nilai Rp. 13.460.590.000. Pembangunan jembatan tersebut berada di ruas jalan Tepa – Masbuar – Letwurung.

Selain untuk melihat secara langsung perkembangan pembangunan sekaligus melihat kualitas pengerjaannya, peninjauan yang dilakukan kepala balai beserta rombongan ini juga diharapkan dapat mendorong proses pembangunan yang sedang berjalan, agar selesai tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya.

“semoga dengan adanya ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan dapat  mempercepat aktivitas masyarakat di wilayahnya dan memperlancar pertumbuhan ekonomi masyarakat serta membuka keterisolasian terlebih di pulau – pulau kecil yang menjadi beranda depan Indonesia”, ujar Kepala BPJN Maluku Jon Sudiman Damanik.

“kita utamakan dulu pembangunan jembatan untuk penghubung antar desa, karena terdapat di Desa Masbuar menuju ke Letwurung yang merupakan ruas jalan nasional koneksinya terputus sebab harus melewati sungai yang agak dalam, sehingga tidak dapat dilewati dengan menggunakan mobil, dan mengharuskan untuk melawati jalan lain yang merupakan ruas jalan Provinsi” ucapnya.

Selanjutnya Kepala Balai beserta rombongan juga melakukan peninjauan kondisi jalan di Pulau Marsela yang berbatasan dengan negara Australia tengah dibangun jalan lingkar Pulau sepanjang 34 Km dimana 17 Km sudah dalam kondisi mulus.

Selama kegiatan peninjauan lapangan, Kepala Balai beserta rombongan tetap mematuhi Protokol Kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga higienitas tangan, serta menjaga jarak dengan orang sekitar. #bpjnmaluku.

 

Pos terkait