AMBON,ME-Kunjungan Panitia Khusus (Pansus) Pajak dan Distribusi DPRD DKI Jakarta ke Provinsi Maluku dalam rangka studi banding mengenai pajak distribusi Provinsi Maluku.
Kegiatan kunjungan Pansus DPRD DKI Jakarta bersama Pemda Maluku berlangsung di Lantai VI Kantor Gubernur Maluku,kamis (27/6/2019).
Kepada awak media Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan ia sangat mengapresiasi kunjungan guna studi banding dari Pemprov DKI Jakarta yang mana diketahui APBDnya yang luar bisa besar (73 triliun) untuk studi banding ke Maluku yang APBD nya hanya 2,8 triliun.
“Saya sangat mengapresiasi kunjungan dari Pansus DPRD DKI Jakarta ini,karena apa?,walaupun APBD mereka begitu besar,tetapi mau datang lihat provinsi kita yang kecil ini,”kata mantan perwira polisi ini.
Lebih lanjut ia juga mengatakan sebagai Gubernur Maluku,merasa berterima kasih dan harus melayani mereka,sebagi kunjungan dalam rangka studi banding dimana sudah barang tentu dapat memacuh semangat Pemda Maluku guna lebih berusaha dalam berbagai terobosan yang pada intinya untuk kesejahteran masyarakat Maluku seutuhnya.
Sementara itu,ditempat yang sama Ketua Pansus DPRD DKI Jakarta H.Santoso,mengatakan mereka sangat mengapresiasi penyambutan dan kerama-tamahan kepada rombongan ini.
“Kunjugan kita ke Maluku (Kota Ambon) bukan hanya melihat sisi dan nilai pendapatan,tetapi kita ingin mengetahui tentang dua hal,yaitu besaran tarif dan bagaimana Pemda Maluku bisa melakukan optimalisasi dari potensi yang presentasenya sangat jauh dari DKI Jakarta,”jelas Ketua Fraksi Demokrad ini.
Adapun,rombongan ini melihat ada semangat yang begitu besar dari pada Gubernur dan Pemda setempat untuk mengubah wajah Maluku dalam semua sisi serta berbagai aspek.
“Saya dan rekan-rekan tadi berdiskusi dan kami betul-betul sangat kagum dengan kepemimpinan beliau (Gubernur),dimana langkah-langkah yang beliau lakukan sangat strategis serta sistematis dan ini harus didukung oleh seluruh rakyat Maluku dan muda-mudahan kepemimpinan beliau akan membangun Maluku lebih baik lagi,”tandasnya.
Untuk itu diketahui pula,mengapa Maluku yang dipilih sebagai tujuan studi banding?,sebab Maluku adalah daerah yang potensial,memiliki sumber daya alam (SDA) yang cukup besar tetapi PAD nya sangat kecil,makanya studi banding ini ke Maluku guna mengetahui kiat-kiat mengenai APBD nya yang sangat kecil itu tetapi tetap semangat untuk membangun daerah ini.
Reporter : Aris Wuarbanaran
Editor : Redaksi