Malukuexpress.com. Bupati Kabupaten KKT Petrus Fatlolon mengatakan tentunya kita mengharapkan agar langkah langkah kebijakanya dari DPRD dan Pemerintah Provinsi Maluku agar bisa kita selesaikan di rumah kita di Maluku agar penyelesaianya tidak sampai di luar Maluku. Senin (15/3)
Fatlolon mengatakan Pemerintah Kabupatwn KKT bersama dengan segenap masyarakat kami siap kapan saja untuk diajak bernegosiasi serta berunding tentang pembagian porsi fee 10% untuk Maluku dan untuk Kabupaten KKT.
Sementara itu Pemerintah KKT berharap untuk fee 10% dimana 6% untuk dikelolah Pemerintah KKT karena kami masyarakat Kabupaten KKT merupakan daerah penghasil dan termasuk juga dalam daerah terdampak.
Dikatakanya ada banyak faktor resiko yang yang pasti akan dialami oleh Kabupaten KKT setelah beroprasinya Blok Marsela, Karena itu kita mengantisipaainya dan perlu ada langkah kongrit untuk memperoleh fee 10% ini.,”Ungkap Fatlolon.
Untuk itu saya sangat optimis bahwa Pemerintah Provinsi Maluku Pa Gubernur bersama jajaranya serta pimpinan Anggota DPRD Provinsi Maluku dengan arif dan bijaksana dapat melihat Kabupaten KKT sebagai salah satu anaknya yang perlu mendapatkan perhatian serius.
Sementara itu mengenai pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Maluku ke 29 Tahun 2021 tengah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten KKT, Dan sampai saat ini telah dilakukan pembangunan panggung utama dan juga VIP podium sedang dilakukan dan targetnya pada bulan Mei sudah Rampung demikian pula penyiapan 9 tempat lomba MTQ sementara dilakukan
Untuk kesiapan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten KKT dalam pelaksanaan MTQ Provinsi Maluku ke 29 tahun ini dipastikan akan berjalan dengan baik serta dukungan dari masyarakat sungguh luar biasa untuk itu,”ujar Fatlolon tutup. (AN)
