Tual, MX. com. Pemerintah Kota Tual dalam hal ini Walikota Adam Rahayaan.S.Ag.,Msi sangat serius untuk menjadi tuan rumah kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (PESPARANI) tingkat Provinsi di Maluku Kota Tual,” Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Tual Taufik Hamut di gedung DPRD beberapa waktu lalu.
Taufik menyampaikan bahwa kita sudah lihat langkah Walikota Tual sangat serius untuk menjadi tuan rumah PESPARANI nanti tepatnya di bulan juli 2020, dimana saat pengukuhan pengurus (panitia) kalau tidak salah seperti itu, dan dalam waktu dekat ini akan ada pembahasan APBD dan pembahasan itu sudah barang tentu sebagai tuan rumah kita akan menyiapkan sejumlah anggaran untuk mensukseskan kegiatan PESPARANI tersebut.
Lanjutnya, kita juga angkat muka kita sebagai tuan rumah dan tidak mungkin DPRD juga tinggal diam saja atau tidak mau aktif, inti pokoknya angkat muka kita untuk kegiatan PESPARANI tersebut benar – benar Kota Tual di akui sebagai tuan rumah yang terbaik.
Tambahnya, Sedangkan untuk kesiapan di masyarakat khususnya yang komunitas keluarga besar kita orang katolik ini, yang perlu kita pikirkan menyangkut kesiapan desa-desa dan dusun atau wilayah-wilayah atau kompleks-kompleks yang mayoritas katolik itu, kita harus pikirkan supaya mereka itu paling tidak, bukan saja kita menyiapkan menyangkut urusan-urusan lainnya tetapi menyangkut kondisi di daerah atau desa, atau kompleks-kompleks tersebut, kita juga harus benahi secepatnya dan itu harus dihitung secara cermat dan menjadi tanggung jawab penuh.
Olehnya itu, sebenarnya karena ini sifatnya lintas koordinasi seluruh SKPD harus punya peran baik itu Dinas Pariwisatanya, Dinas Perumahan, maupun PDAM juga salah satu badan usaha milik daerah. Kita itu kesiapannya harus dikoordinasikan secara baik oleh BAPPEDA. Sebab BAPPEDA punya tanggung jawab dan punya peran penting dalam rangka untuk berkoordinasi dengan seluruh pimpinan OPD dalam rangka penguatan atau kesiapan menjadi tuan rumah PESPARANI tersebut, jadi saya berpikir seluruh SKPD ini, jangan menunggu perintah dari Walikota tetapi sudah harus siap agenda 2020 untuk PESPARANI.
“Nah mari teman-teman siapa yang mau melakukan langkah-langkah koordinasi tersebut, yah BAPPEDA yang harus mengambil mereka lalu sampaikan bahwa agenda prioritas 2020 adalah mensukseskan PESPARANI, maka saudara-saudara dimintakan untuk menyiapkan program-program dalam rangka menyukseskan PESPARANI tersebut dan di harapkan pula teman-teman pers silahkan memantau nanti pada saat pembahasan. Saya rasa pimpinan dan anggota DPRD tidak akan sedikitpun mau mengintervensi terkait dengan bagaimana caranya untuk ada penurunan pembiayaan OPD itu tidak mungkin, yang mungkin kita akan tanyakan kesiapan seperti apa bagaimana rencananya apa, apakah benar anggarannya sudah cukup atau tidak. “jangan sampai pas sehingga dalam perjalanan baru kita kecolongan ini salah hitung nah itu yang berbahaya, makanya dari jauh-jauh hari sudah harus dikoordinasikan seperti itu”,”tutupnya. (Ohbut Naraha)