Malukuexpress.com, Gubernur Maluku Murad Ismail kembali membuat heboh publik Maluku dengan mengeluarkan kata-kata menantang duel “berkelahi” dengan demonstran yang berasal dari kalangan mahasiswa, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Buru sekaligus meresmikan Pelabuhan Merah Putih di Namlea, Sabtu 9/7/2022
Pernyataan Gubernur tersebut menuai reaksi masyarakat Maluku pada umumnya, ada yang pro (membela) Gubernur maupun kontra ataupun menghujat.
Menanggapi hal tersebut, Legislator Muda Maluku Dapil Buru dan Buru selatan (Bursel), Michiel Tasane menyatakan agar dilihat secara utuh kejadian tersebut.
Sebaiknya kita bisa melihat kejadian tersebut secara utuh, sambil mempertimbangkan juga aspek psikologi Gubernur Maluku, yang mungkin saja capek setelah melakukan perjalanan jauh, sehingga kalimat yang keluar secara spontan oleh Gubernur,” Tandas Tasane.
Ada baiknya juga, aksi demonstrasi yang berlangsung jangan sampai membuat gaduh, dan lisannya terkesan kasar apalagi di sampaikan untuk sosok kepala daerah, yang pada saat itu membawa cukup banyak bantuan infrastruktur membangun pulau Buru.
Ditambahkanya, disini saya tidak membela, tidak juga membenarkan, namun manusiawi jika pejabat publik dengan tingkat mobilitas tinggi yang memikirkan kesejahteraan 11 kabupaten/kota di Maluku dapat sedikit beraksi spontan,”
Diketahui, Murad didemo saat menghadiri acara peresmian Pelabuhan Merah Putih di Namlea, Kabupaten Buru, Mahasiswa
menagih janji kampanye Murad saat Pilkada 2018.
Murad berjanji kepada masyarakat Batbual untuk membangun jalan, namun hingga kini tak kunjung terealisasi janji tersebut.
Murad langsung memberikan responsnya saat memberikan sambutan, dengan berjanji menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 32 kilometer dari Kecamatan Kaiyeli menuju Batabual. (*
