Tual, MX.com. Pemerintah kota Tual dalam rangka pengisian jabatan mutasi dan roling yang dilakukan bagi ASN dilingkup pemerintah daerah dalam rangka penyegaran diharapkan jangan ada penekanan dan intervensi yang dilakukana kelompok-kelompok tertentu terhadap kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah kota Tual.
Hal ini dikemukakan oleh Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge kepada media ini diruang kerjanya. Senin (30/12). Usman menjelaskan bahwa yang pertama kita pemerintah kota Tual dalam rangka penyegaran sekaligus promosi jabatan yang ada di kantor wali kota Tual ini, saya sebagai Wakil Walikota menyampaikan kepada masyarakat jangan punya pemikiran-pemikiran atau prasangka yang salah.
Pertama adalah pejabat-pejabat yang sudah mau dilantik ternyata tidak bisa dilantik, itu bukan karena desakan dari masyarakat tetapi ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan kembali contohnya kemarin ada informasi yang berkembang di masyarakat saat ini, bahwa sekretaris DPRD (Sekwan) kemarin tidak dilakukan mutasi dan roling karena ada penekakan dan desakan dari masyarakat teristimewa dari keluarga besar Banda Elli terhadap pemerintah daerah, itu penafsiran yang salah, dan keliru karena kalau itu terjadi dari keluarga besar Banda Elli berarti itu salah karena bukan wilayah di kota Tual tetapi Banda Elli wilayahnya ada pada Kabupaten Maluku Tenggara”,”pungkasnya.
Lanjutnya, Kalau kita bicara konteks masyarakat yang ada pada desa dan wilayah di Kota Tual itu, sebatas memberikan masukan kepada pemerintah kota tetap bukan dilakukan penekanan dan intervensi dari kelompok tertentu terhadap pemerintah daerah atas mutasi dan roling yang dilakukan dalam pengisian jabatan sebagai penyegaran.
Usman lebih menjelaskan bahwa jangan terkesan dan selalu terjadi bahwa karna ada desakan dan penkanan-penekanan dari kelompok-kelompok tertentu terkait dengan mutasi yang dilakukan terhadap Sekwan DPRD kota Tual.
“Kami tidak ada urusan dengan masyarakat Banda Elli tetapi kalau warga masyarakat yang tinggal dan berdomisili di Kota Tual itu mungkin perlu saya sampaikan bahwa itu tidak benar karena pemerintah itu Birokrasi ASN itu adalah jabatan karir suatu saat pasti dia mengalami mutasi dan roling itu yang pertama”.”jelasnya.
Dan yang kedua, masalah pengisian jabatan yagn sekarang itu dalam pemerintah Adam Rahayaan Wali Kota dan Usman Tamnge sebagai Wakil Wali Kota Tual, kami dalam rangka penyegaran sekaligus mengisi jabatan-jabatan yang ada ini perlu kami melihat secara detail ada pertimbangan-pertimbangan seperti tanggal 28 Desember kemarin telah dilakukan pelantikan untuk pengisian jabatan itu memang kami sudah selidiki dan itu sudah berjalan dan beberapa Eselon II, III dan IV termasuk sekretaris itu sudah kami lakukan dan nanti sisanya Eselon IV dan pada bidang-bidang yang lain itu dalam waktu dekat kami akan promosikan pada jabatan yang masih kosong terutama Eselon IV itu, karena terlalu banyak jadi dilakukan bertahap,”jelasnya.
Dan Insya Allah direncanakan pada awal bulan Januari muda Tahun 2020 akan dilakukan lagi pelantikan untuk mengisi jabatan dan lowongan yang masih kosong. Kemudian masalah roling jabatan pada Eselon II itupun akan kami lakukan dalan tahap ketiga ini dan masyarakat tolong jangan punya persepsi yang seakan-akan pemerintahan ini dikendalikan oleh pihak-pihak tertentu,”paparnya.
Kami punya prinsip bahwa satu saat nanti kota Tual setelah pelantikan ini, pemerintahan berjalan sesuai dengan semua yang kita inginkan bersama dan masyarakat juga diminta untuk dapat memantau pemerintahan ini tetapi bukan dilakukan intervensi dari pihak-pihak tertentu. Jadi bukan saja masyarakat tetapi saya punya tugas pokok pengawasan bagi ASN yang melekat pada jabatan wakil wali kota Tual.
Saya harapkan kepada masyarakat juga harus memantau kebijakan-kebijakan yang kami ambil dan kami lakukan ini agar keputusan itu bukan hanya dipemerintahan tetapi terutama sungguh dirasakan di masyarakat. Jadi mari kita semua tahan diri untuk membangun daerah ini kedepan. “Saya punya prinsip bekerja itu bukan dengan akal tetapi saya bekerja dengan hati- jadi Insya Allah mari kita sama-sama bersabar diri untuk kedepannya kota Tual ini akan ada perubahan”.
Untuk itulah, Saya minta kepada seluruh masyarakat boleh berikan masukan tetapi jangan karena ada dendam pribadi, tetapi kami pemerintah sudah punya data untuk itu kami berharap bersabarlah dan janga membreikan masukan yang menyesatkan sebab itu kami tidak pakai karena birokrasi ini tidak sembarang. Selain itu, pengawasan yagn dilakkana secara rutin terhadap ASN selama ini Insya Allah memang ada perkembangan dan peningkatan disiplin dari ASN. Mudah-mudahan di tahun 2020 saya akan lebih meningkatkan lagi pengawasan pada ASN dilingkup pemerintah kota Tual sesuai harapan kita semua. (Metty Naraha).