DPD PDIP Maluku Sesalkan Demonstrasi OKP Di Kediaman Gubernur Maluku.

Ambon, MX. Com. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Maluku Menyesalkan Tindakan Demonstrasi di rumah Gubernur Maluku di Wailela. Rumah Tiga. Kota Ambon. Hal ini diakui oleh Ketua DPRD Maluku Drs Lucky Wattimury selaku Bendahara DPD PDI Perjuangan Maluku yang didampingi oleh Pengurus PDIP Maluku Benhur Watubun, Thobyhend Sahureka dan Pengurus PDIP lainnya di ruangan Ketua DPRD Maluku Karang Panjang, Senin siang (22/6/2020).

Sebagaimana diketahui aksi demontarsi yang dilakukan oleh sekelompok Mahasiswa yakni GMKI dan HMI Cabang Ambon ini menuntut pertanggungjawaban anggaran penanganan covid 19 oleh Pemprov Maluku dan sejumlah permasalahan lain di Maluku.

Selain itu, mempertanyakan sikap tegas Gubernur Maluku dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Provinsi Maluku seperti permasalahan penanganan covid 19 dan permasalahan-permasalahan lain seperti tingginya angka kemiskinan.

Terhadap hal ini, Pengurus PDI Perjuangan Maluku sangat menyesalkan Hal tersebut. Gubernur Maluku Irjend Pol (Purn) Drs. Murad Ismail selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, “kata Wattimury sangat respek dan konsisten mengenai persoalan-persoalan seperti penanganan corona dan berbagai permasalahan di Maluku lainnya.

Sebagai intelektual muda seharusnya berpikr dan berkreasi menyeselesaiakan permasalahan corona di Maluku. yang pertama soal anggaran penanganan covid yang didemo oleh Mahasiswa GMKI dan HMI beserta Eks Casis TNI-AD itu. Wattimury tegaskan Anggaran ini telah dibicarakan oleh Pimpinan DPRD  Maluku lewat Tim Pengawasan covid bersama Sekda Maluku. 

Anggaran sebelum dibahas,” kata Wattimury, telah disetujui oleh Pemprov Maluku bersama DPRD, ‘jadi segala transparansi telah dibahas bersama tim pengawas covid 19’,”paparnya.

Hasil penyesuaian anggaran diberitahukan ke pimpinan DPRD dan jika tidak ada perubahan akan dimasukan dalam pembahasan anggaran perubahan APBD tahun 2020 dan itu baru dicarakan pada tahun anggaran perubahan 2021,”jelasnya.

Dalam berapa kali kesempatan, Tim Gugus Tugas covid DPRD Maluku saat berangkat dengan tim covid 19 Pemprov Maluku soal  anggaran ini telah dibicarakan. berapa banyak anggaran untuk penanganan covid, di bidang kesehatan, berapa banyak anggaran untuk penggunaan jaring pengaman sosial, dan berapa banyak anggaran yang digunalan akibat dampak ekonomi yang timbul dan bahkan saat rapat dengan tim covid 19 telah melaporkan kepada tim pengawasan covid19  DPRD Maluku, berapa banyak anggaran yang digunakan dan realisasi penggunaan anggran untuk penanganan di bidang apa-apa saja,”tuturnya.

Ia menghimbau dan mengharapkan kepada semua pihak terutama Mahasiswa GMKI dan HMI agar supaya memberikan solusi bagaimana penanganan covid di Maluku dan bagaimana membangun Maluku lewat ide-ide dan gagasan untuk pembangunan maluku ke depan agar Maluku bangkit dari keterpurukan akibat covid 19,”tutupnya. (**)

Pos terkait