Malukuexpress.com, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku Mumin Refra prihatin atas peristiwa bentrok yang terjadi di Kota Tual antara kelompok pemuda yang mengakibatkan Wakapolres Kota Tual dan seorang anak buahnya terkenal busur panah.
Kita berharap, paska bentrok ini Penerintah Daerah punya Mindset melakukan pembenahan di berbagai lingkup Kelurahan, RT, RW sehingga kerawanan sosial itu tidak lagi menimbulkan hal-hal baru di lain waktu.
Demikian di sampaikan wakil Rakyat Provinsi Maluku Munin Refra dapil VI meliputi Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Aru pada wartawan di ruang rapat komisi I DPRD Maluku Karang Panjang Ambon senin (18/07’2022).
Kita juga prihatin karena pemegang otoritas keamanan dan hukum disana, dalam hal ini Polres Kota Tual sudah bekerja maksimal, bahkan yang kita ketahui ada sejumlah anggota yang kenal busur panah . Yang kita ketahui itu wakapolres itu sendiri dan satu anggota polres lainnya. Ujar Mumin.
“Sangat kita prihatin dan kami mengapresiasi kinerja Polres Kota Tual dalam penanganan berbagai konflik sosial di Kota Tual.” kata politisi PKB Maluku itu.
Menurutnya, unsur pemerintahan yang ada disana itu proaktif melakukan pembinaan masyarakat melalui satu penanganan intens di lingkup RT dan RW sehingga kaum muda itu benar-benar kita himpun mereka agar tidak lagi melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain , merugikan kepentingan umum, karena salah pahan terhadap hal-hal yang sinsetif lainnya.
Di tegaskan,Kita berharap soal siapapun di anggap melakukan tindakan yang merugikan maka langkah hukum harus di tempuh dan siapapun dia.Sehingga ini menjadi sebuah hal bahwa posisi Negara itu di atas segalanya dalam terkai dengan berbagai peristiwa tersebut.
Kami prihatin karena Wakapolres juga kenal peristiwa yang sama. Ini adalah hal yang tidak baik untuk kita biarkan dan perlu ada tindakan yang prefentif , juga di baringi dengan penegakan hukum, Sesal Mumin.
Di tanya Untuk mencegah supaya jangan lagi terjadi , Dia katakan, harus ada Maindset untuk meminimalisir berbagai kerawanan sosial yang ada sehingga tidak perlu lagi dan ini menjadi luas.
“Biarlah langkah preventif itu di tempuh dengan Pemerintah dan Kepolisian disana , karena mereka paham betul wilayah teritorial mereka , wilayah hukum mereka . Kita berharap ini menjadi atensi kita semua untuk segera di tuntaskan “Tutup Refra. (*